Luar Negeri

Ribuan Orang Ingin Adopsi Bayi yang Lahir di Bawah Puing-puing Gempa Suriah, Ibunya Meninggal Dunia

Saat diselamatkan, bayi Aya -yang berarti keajaiban dalam bahasa Arab- masih terhubung dengan ibunya melalui tali pusarnya.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter Frisch Report
Tangkapan layar video yang menunjukkan seorang bayi baru lahir ditemukan selamat di bawah puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa di Kota Jindayris, Suriah utara pada Senin (6/2/2023). 

Untuk saat ini, istri Dr Attiah sedang menyusui bayi Aya bersama putri mereka sendiri.

Di kota asal Aya, Jindayris, penduduk masih berpacu dengan waktu untuk mencari orang-orang terkasih di bawah puing-puing bangunan.

"Situasinya adalah bencana. Ada begitu banyak orang di bawah reruntuhan. Masih ada orang yang belum kami keluarkan," ucap seorang jurnalis di sana, Mohammed al-Adnan kepada BBC.

Dia memperkirakan 90 persen kota telah hancur dan sebagian besar bantuan sejauh ini datang dari penduduk setempat.

Tim penyelamat dari organisasi White Helmets, yang terbiasa menarik orang keluar dari reruntuhan selama lebih dari satu dekade selama perang sipil Suriah, telah membantu di Jindayris.

"Penyelamat juga bisa menjadi korban karena bangunannya tidak stabil," kata Mohammed al-Kamel.

"Kami baru saja mengeluarkan tiga mayat dari puing-puing ini dan kami pikir ada keluarga di sana yang masih hidup. Kami akan terus bekerja," katanya.

Di Suriah, lebih dari 3.000 kematian telah dilaporkan setelah gempa.

Angka ini tidak termasuk mereka yang meninggal di wilayah yang dikuasai oposisi di negara itu.

Baca juga: VIDEO Gempa Turki, Palang Merah: Kami Perlu Kantong Jenazah untuk Penguburan yang Bermartabat

Korban Jiwa Gempa Turkiye dan Suriah sudah Mencapai 21.051 Orang 

Gempa Turkiye dan Suriah membawa jumlah korban tewas yang terus bertambah.

Terakhir, angkanya dilaporkan telah mencapai 21.000 lebih di kedua negara yang saling berbatasan tersebut.

Dalam pernyataan terbarunya, Wakil Presiden Turkiye Fuat Oktay, mengatakan sedikitnya 17.674 orang tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang pada Senin (6/2/2023) dini hari itu di negaranya.

Sedangkan jumlah korban luka-luka telah mencapai 72.879 orang.

Sementara itu, di Suriah, laporan media pemerintah dan organisasi pertahanan sipil White Helmets mengungkap jumlah korban tewas akibat gempa bertambah menjadi sebanyak 3.377 orang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved