Gempa Turki dan Suriah

Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Meninggal Dunia, Bantuan Berdatangan

Lebih dari 22.000 orang meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ADEM ALTAN
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. 

Perang saudara selama satu dekade dan pengeboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan ekonomi, dan menyebabkan kekurangan listrik, bahan bakar, dan air.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sendiri telah mendesak Dewan Keamanan untuk mengesahkan pembukaan titik bantuan kemanusiaan lintas batas baru antara Turkiye dan Suriah.

Sebanyak 4 juta orang yang tinggal di wilayah yang dikuasai pemberontak harus mengandalkan penyeberangan Bab al-Hawa sebagai bagian dari operasi bantuan yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB hampir satu dekade lalu. 

"Ini adalah momen persatuan, bukan momen untuk mempolitisasi atau memecah belah, tetapi jelas bahwa kami membutuhkan dukungan besar-besaran," kata Guterres.

Baca juga: Nikita Mirzani Segera Menikah dengan Antonio Dedola, Fitri Salhuteru Ungkap Persiapan Sang Sahabat

Baca juga: Warga Sipil Ukraina Harus Memilih, Tetap Tinggal Atau Pergi, Malapetaka Sudah di Depan Mata

Baca juga: Awas! Gapura Stadion Kasim Tagok Aceh Singkil Bertambah Miring

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Tewas selama 5 Hari Evakuasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved