Gempa Turki dan Suriah
Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Meninggal Dunia, Bantuan Berdatangan
Lebih dari 22.000 orang meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Perang saudara selama satu dekade dan pengeboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan ekonomi, dan menyebabkan kekurangan listrik, bahan bakar, dan air.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sendiri telah mendesak Dewan Keamanan untuk mengesahkan pembukaan titik bantuan kemanusiaan lintas batas baru antara Turkiye dan Suriah.
Sebanyak 4 juta orang yang tinggal di wilayah yang dikuasai pemberontak harus mengandalkan penyeberangan Bab al-Hawa sebagai bagian dari operasi bantuan yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB hampir satu dekade lalu.
"Ini adalah momen persatuan, bukan momen untuk mempolitisasi atau memecah belah, tetapi jelas bahwa kami membutuhkan dukungan besar-besaran," kata Guterres.
Baca juga: Nikita Mirzani Segera Menikah dengan Antonio Dedola, Fitri Salhuteru Ungkap Persiapan Sang Sahabat
Baca juga: Warga Sipil Ukraina Harus Memilih, Tetap Tinggal Atau Pergi, Malapetaka Sudah di Depan Mata
Baca juga: Awas! Gapura Stadion Kasim Tagok Aceh Singkil Bertambah Miring
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Tewas selama 5 Hari Evakuasi
Turut Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, CR7 Kirim Pesawat Berisi Bantuan Lengkap hingga Susu Bayi |
![]() |
---|
Korban Gempa Turki, Ini Arti Surah Al-Baqarah yang Dibaca Pria Terjepit Reruntuhan Bangunan |
![]() |
---|
MERINDING! Pria Ini Terus Baca Alquran Saat Tubuhnya Terimpit dalam Reruntuhan Gempa di Turki |
![]() |
---|
Terjepit Runtuhan Bangunan saat Gempa, Pria Turki Ini Baca Surah Al Baqarah, Artinya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.