Gempa Turki dan Suriah
MERINDING! Pria Ini Terus Baca Alquran Saat Tubuhnya Terimpit dalam Reruntuhan Gempa di Turki
Banyak kisah haru yang menyayat hati usai musibah gempa berkekuatan 7,8 magnitude melanda Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Bukan menangis dan pasrah terhadap keadaan, namun pria ini justru terus melafadzkan ayat-ayat suci Al-Quran di saat tubuhnya terjebak dalam impitan reruntuhan akibat gempa yang melanda Turki.
"Seorang warga Turki terjepit di bawah reruntuhan sambil membaca Al-Qur'an," demikian narasi yang tertulis dalam video yang beredar di WhatsApp Group (WAG) pada Sabtu (11/2/2023).
Video berdurasi satu menit 13 detik itu memperlihatkan seorang pria tengah diselamatkan oleh petugas penyelamat.
Tim penyelamat tampak menarik seorang pria hidup-hidup dari dalam reruntuhan.
Baca juga: UPDATE GEMPA TURKI - Korban Meninggal Lampaui 23.800, Pencarian Korban Selamat di Suriah Berakhir
Meski hanya sebagian badannya yang berhasil ditarik keluar, tapi pria tersebut terus melafazkan ayat suci Al-Quran.
Terdengar suara dalam video, pria tersebut melafadzkan ayat suci Al-Quran surah al-Baqarah Ayat 285-286 dengan suara bergetar.
Sesekali ia terdengar tak sanggup melanjutkan sambungan ayat sehingga para tim penyelamat ikut membantu melafadzkan bagian terakhir dari ayat tersebut.
Berikut lafadz dan arti dari ayat suci Al-Quran surah al-Baqarah Ayat 285-286 yang dilantunkan pria Turki itu saat proses penyelamatan dirinya.
Arab-Latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr
lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
• Korban Meninggal Gempa Turki Lewati 24.000, Indonesia Kirim Tim Penyelamat dan Bantuan Logistik
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Update korban
Banyak kisah haru yang menyayat hati usai musibah gempa berkekuatan 7,8 magnitude melanda Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023.
Dilaporkan lebih dari 22.000 orang meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Sejumlah 18.991 orang telah meninggal dunia di Turki.
Sementara itu, 3.377 orang meninggal dunia di Suriah.
Jumlah korban meninggal dunia yang terhitung pada Jumat (10/2/2023) saat ini melebihi jumlah korban gempa dahsyat tahun 1999 di Turki.
Namun petugas penyelamat memperkirakan jumlah korban jiwa berpotensi meningkat.
Petugas penyelamat saat ini masih bekerja untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam reruntuhan, dikutip dari Al Jazeera.
Setelah lebih dari 104 jam pasca gempa Turki dan Suriah, tim penyelamat menarik seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan.
Pekerja darurat Jerman dengan hati-hati mengangkat Zeynep Kahraman yang berusia 40 tahun dengan tandu melewati balok beton dan logam bengkok yang hancur di kota Kirikhan ke dalam ambulans.
“Sekarang saya percaya pada keajaiban,” kata Steven Bayer, pemimpin tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional di lokasi.
Distribusi Bantuan Gempa Turki Dinilai Lamban
Pemerintah Turki mendapat kritik dari korban gempa Turki yang dinilai lamban dalam pendistribusian bantuan.
Presiden Turki Recepp Tayyip Erdogan, mengatakan tanggapan otoritas Turki terhadap gempa besar di selatan negara itu tidak secepat yang diinginkan pemerintah.
Ia mengatakan pendistribusian terhambat karena kondisi medan pasca gempa yang sulit dilalui.
“Begitu banyak bangunan yang rusak sehingga sayangnya, kami tidak dapat mempercepat intervensi kami secepat yang kami inginkan,” kata Erdogan pada Kamis (9/2/2023), saat berkunjung ke kota selatan Adiyaman yang terpukul paling parah.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Erdogan mengakui ada kekurangan dalam penanganan bencana oleh pemerintah.
Erdogan menambahkan, beberapa orang merampok pasar dan menargetkan bisnis setelah serangan itu.
Dia mengatakan keadaan darurat yang diumumkan di daerah yang paling parah akan memungkinkan pemerintah untuk segera menghukum mereka yang bertanggung jawab.
Bantuan Berdatangan untuk Turki dan Suriah
Sementara itu, kendaraan dari provinsi dan kotamadya di seluruh Turki telah bergegas ke bagian selatan dan tenggara Turki untuk memberikan bantuan dan bantuan penyelamatan.
Di Adana, sebuah truk dari kota metropolitan Ankara terlihat mengangkut paket curah air kemasan pada hari Jumat (10/2/2023).
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan 14 truk yang membawa bantuan kemanusiaan menyeberang ke barat laut Suriah dari Turki.
“Konvoi ini membawa pemanas listrik, tenda, selimut, dan barang-barang lainnya untuk membantu orang-orang yang terlantar akibat bencana gempa ini,” kata juru bicara Paul Dillon, dikutip dari ABC News.
Bantuan itu ditujukan untuk Idlib.
Suriah barat laut yang dikuasai oposisi adalah rumah bagi hampir dua juta pengungsi internal.
PBB: ini momen persatuan
Atas bencana gempa bumi dahsyat itu, bantuan internasional terus berdatangan ke Turkiye Turkiye dan Suriah.
Di Suriah, bantuan juga dilaporkan telah mencapai wilayah yang dikuasai pemberontak.
"Konvoi bantuan telah melintasi perbatasan Turkiye'> Turkiye ke Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak pada Kamis (9/2/2023), pengiriman pertama ke daerah itu sejak gempa," kata seorang pejabat di penyeberangan Bab al-Hawa kepada AFP.
Penyeberangan langsung dari Turkiye'> Turkiye adalah satu-satunya cara bantuan PBB dapat menjangkau warga sipil di Suriah tanpa melalui wilayah yang dikuasai oleh pasukan pemerintah.
Perang saudara selama satu dekade dan pengeboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan ekonomi, dan menyebabkan kekurangan listrik, bahan bakar, dan air.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sendiri telah mendesak Dewan Keamanan untuk mengesahkan pembukaan titik bantuan kemanusiaan lintas batas baru antara Turkiye Turkiye dan Suriah.
Sebanyak 4 juta orang yang tinggal di wilayah yang dikuasai pemberontak harus mengandalkan penyeberangan Bab al-Hawa sebagai bagian dari operasi bantuan yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB hampir satu dekade lalu.
"Ini adalah momen persatuan, bukan momen untuk mempolitisasi atau memecah belah, tetapi jelas bahwa kami membutuhkan dukungan besar-besaran," kata Guterres. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
• Akibat Hujan Deras, 33 Keluarga di Blangbintang Terdampak Banjir
• Masyarakat Sijono Batang Semakin Produktif Berkat Bantuan Infrastruktur dari Ganjar
• Kapan Awal, Akhir Ramadhan, dan 1 Syawal 1444 Hijriah Tahun Ini? Berikut Hasil Kajian Ilmu Falak
Turut Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, CR7 Kirim Pesawat Berisi Bantuan Lengkap hingga Susu Bayi |
![]() |
---|
Korban Gempa Turki, Ini Arti Surah Al-Baqarah yang Dibaca Pria Terjepit Reruntuhan Bangunan |
![]() |
---|
Terjepit Runtuhan Bangunan saat Gempa, Pria Turki Ini Baca Surah Al Baqarah, Artinya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Meninggal Dunia, Bantuan Berdatangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.