Gempa Turkiye dan Suriah

Kisah Keajaiban Ibu dan Bayi Usia 10 Hari yang Terkubur Gempa Turki, Selamat Usai Terjebak 90 Jam

Ibu bernama Necla Yamuz tengah menyusui putra keduanya yang bernama Nagiz, berusia 10 hari ketika gempa terjadi.

Editor: Faisal Zamzami
BBC
Necla Yamuz dan keluarganya. Necla Yamuz beserta bayinya yang baru berusia 10 hari selamat setelah terkubur di bawah reruntuhan karena gempa Turki selama 90 jam. 

Setelah lebih dari 90 jam, Necla mendengar suara anjing menggonggong.

Ia pun berpikir apakah dirinya tengah bermimpi, dan gonggongan anjing itu diikuti dengan sebuah suara.

“Apa Anda baik-baik saja? Ketuk sekali jika ya. Apa apartemen yang Anda tinggali,” bunyi suara itu.

Para penyelamat dengan hati-hati menggali dan menemukannya tengah memeluk Yagiz.

Ketika tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran Istanbul bertanya umur Yagiz. Necla tak yakin.

 
Ia hanya tahu bahwa Yagiz berusia 10 hari ketika gempa terjadi.

Necla kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana ia bertemu dengan anggota keluarganya yang mengatakan suaminya, Irfan dan putra sulungnya, Yigit Kerim, tiga tahun juga telah diselamatkan dari reruntuhan.

Tetapi mereka telah dipindahkan ke rumah sakit di Adana karena mengalami cedera serius di lutut dan kakinya.

Ajaibnya, Necla dan Yagiz tak mengalami luka fisik serius, tetapi dirawat di rumah sakit selama 24 jam untuk observasi sebelum diizinkan pulang.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Turkiye dan Suriah Capai 34.179 Jiwa

Sepekan Usai Gempa, Warga Suriah Merasa Terlupakan: Kami Tak Terima Apapun Kecuali Ampunan Tuhan

 

 Warga suriah yang menjadi korban gempa merasa terlupakan, karena merasa tak mendapatkan banyak bantuan.

Gempa bumi di Turki dan Suriah terjadi Senin (6/2/2023) atau sepekan lalu dengan kekuatan magnitudo 7,8 dan 7,5, dan menimbulkan korban jiwa mencapai 34.000 orang.

Dikutip dari BBC, Senin (13/2/2023), di Suriah cenderung sunyi, berbeda dengan Turki di mana sirene ambulans terus berbunyi sepanjang malam.

Selain itu puluhan penggerak tanah terus berbunyi dan mengoyak beton selama 24 jam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved