Dampak Banjir
Atasi Banjir, Dinas Pengairan Fokus Bangun Tanggul dan Penguatan Tebing
Salah satu paket pengaman banjir yang telah dikontrakkan kepada rekanan bulan ini, sebut Ade Surya, adalah paket proyek pembangunan Jetty Kuala Babah
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk penanganan bencana banjir di berbagai daerah, akibat luapan air sungai pada waktu musim hujan dan pengaman pantai, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh, pada tahun ini memfokuskan program dan kegiatannya, pada pembangunan tanggul sungai, perkuatan tebing dan pengaman pantai, serta rehabilitasi irigasi yang rusak.
“Untuk pelaksanaan supervisi dan pembangunan jetty di berbagai daerah, hingga bulan ini, Dinas Pengairan Aceh sudah mengontrakkan 13 paket proyek supervisi dan pembangunan jetty kepada rekanan,” kata Kadis Pengairan Aceh Ir Ade Surya kepada Serambinews.com, Selasa (14/2/2023) di Banda Aceh.
Salah satu paket pengaman banjir yang telah dikontrakkan kepada rekanan bulan ini, sebut Ade Surya, adalah paket proyek pembangunan Jetty Kuala Babah Nipah Kabupaten Aceh Jaya senilai Rp 4,5 miliar. Selain, proyek pembangunan jetty, masih ada beberapa paket perkuatan pembangunan tebing, tanggul dan pengaman pantai yang sudah dilelang, tinggal menunggu penetapan pemenangnya.
Dari sejumlah paket proyek pengaman banjir yang telah kita lelang, sebut Ade Surya, baru 13 paket yang sudah ada penetapan pemenangnya dan proyeknya sudah dikontrakkan kepada rekanan pemenangnya. Antara lain paket supervisi pembangunan tanggul Sungai Krueng Peuto, Kabupaten Aceh Utara, kemudian paket supervisi pembangunan tanggul Krueng Tamiang, Aceh Tamiang.
• Menkominfo Johnny G Plate Minta Maaf Usai Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi penyediaan BTS 4G
• Camat Jangka Bireuen: Pembangunan Jetty di Pesisir Jangka Bireuen Sangat Mendesak
• Camat Jangka Bireuen: Pembangunan Jetty di Pesisir Jangka Bireuen Sangat Mendesak
Materi kegiatan supervisi itu, jelas Ade Surya, adalah pengawasan pelaksanaan konstruksi dari pembangunan tanggul sungai yang akan dikerjakan oleh rekanannya.
Semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi tanggul dan pengaman tebing sungai serta pantai yang akan kita lakukan, kegiatan supervisi/pengawasan konstruksinya sudah banyak yang telah kita kontrakan kepada rekanan konsultan pengawas di Aceh.
Kenapa kita lebih dahulukan mencari dan menetapkan supervisi/pengawasnya, kata Ade Surya, tujuannya agar pada tahap awal pekerjaan konstruksinya, pihak konsultan perencana dan pengawas dari pekerjaan pembangunan tanggul sungai, perkuatan tebing sungai dan pengaman pantai maupun pembangunan jetty, sudah mulai melakukan pengawasan.
Dalam setiap rapat evaluasi percepatan dan pelaksanaan proyek APBA, kata Ade Surya, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama Sekda Aceh, Bustami Hamzah, selalu mengingatkan para Kepala Dinas, Kepala Bidang dan PPTK yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan fisik proyek APBA tidak boleh lalai dan harus ketat mengawasi pekerjaan fisik proyek APBA yang menjadi tanggung jawabnya di lapangan.
Kepala Dinas, Kepala Bidang dan PPTK, digaji oleh negara, untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan bertanggungjawab, serta melayani masyarakat secara maksimal. Bukti kita sudah bekerja maksimal untuk rakyat, menurut Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Sekda Aceh, Bustami Hamzah, adalah mempersembahkan hasil pekerjaan proyek yang berkualitas kepada masyarakat tepat waktu.
Untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan tepat waktu, kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, adalah bekerja secara terjadwal dan disiplin. Tidak melakukan KKN dengan rekanan, layani rekanan secara normal, agar ia bisa mengerjakan paket proyek konstruksi yang telah dikontrakkan kepadanya tepat waktu dan berkualitas.
Sehubungan dengan hal tersebut, kata Kadis Pengairan Aceh, Ade Surya, paket proyek supervisi dikontrakkan lebih dahulu, kemudian disusul paket proyek konstruksinya, agar dalam pelaksanaan pekerjaan fisiknya di lapangan, sudah ada konsultan pengawasnya.
Ada beberapa paket supervisi yang sudah kita kontrakkan kepada rekanan pemenangnya, yaitu paket proyek supervisi/pengawasan pembangunan pengaman pantai Sibadeh, Bakongan Aceh Selatan. Kemudian paket proyek supervisi peningkatan jaringan irigasi DI Kuta Tinggi, Aceh Tenggara. Selanjutnya paket proyek supervisi rehabilitasi jaringan irigasi Sub DI Rak Lunung DI Weh Sejuk Gayo Lues.
Kemudian, supervisi pembangunan pengaman pantai Gunung Kerambi, Tapak Tuan, Aceh Selatan, supervisi pembangunan Jetty Langa Batang, Kec Seunuddon Aceh Utara, supervisi pembangunan Jetty Kuala Cangkoi, Lapang, Aceh Utara, supervisi pembangunan perkuatan tebing Sungai Krueng Pirak, Aceh Utara, supervisi pembangunan perkuatan tebing Sungai Krueng Keureto, Aceh Utara. Supervisi perkuatan tebing dan normalisasi Sungai Krueng Manggeng, Aceh Selatan, supervisi pembangunan tanggul Krueng Tamiang, Aceh Tamiang dan lainnya,”ujar Ade Surya.(*)
Pasca Digerus Banjir, Tiga Ruas Jalan di Pijay Ambruk, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
HRD dan Kementerian PUPR Kunker ke Empat Kabupaten, Tinjau Infrastruktur Rusak Akibat Banjir |
![]() |
---|
Dampak Banjir, 100 Meter Badan Jalan dan Sepuluh Kios di Pidie Amblas ke Sungai |
![]() |
---|
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Berkunjung ke Makorem 011/LW dan Tinjau Dampak Banjir |
![]() |
---|
Ratusah Hektare Sawah Rusak Dihantam Banjir, KTNA Desak Pemerintah Benahi Tanggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.