Eksekutor yang Tembak Mati Eks Anggota DPRD Langkat Dibayar Rp 10 Juta, Diotaki Kawan Anak Korban
Dedi mengaku diperintahkan dan dibayar oleh Tosa Ginting sebanyak Rp 10 juta untuk menembak dada Paino.
Setibanya Paino beranjak dari warung, tim pemantau segera mengubungi Tosa Ginting.
Setelah itu Tosa Ginting menghubungi Dedi Bangun, eksekutor menggunakan handy Talky yang sudah siaga untuk mencegat Paino.
Setelah itu Dedi pun bergegas menidurkan sepeda motornya agar Paino berhenti.
Ketika korban berhenti Dedi Bangun langsung menembak dada Paino dari jarak sekitar kurang dari 30 sentimeter.
Paino pun tumbang hanya dengan sekali tembakan ke arah dada yang ditodongkan Dedi.
Usai menembak para pelaku melarikan diri ke berbagai wilayah.
Luhur Sentosa Ginting alias Tosa ditangkap di sebuah hotel di sekitar Desa Sembahe.
Lalu Dedi Bangun ditangkap tim gabungan dari Polda Aceh di Aceh Sigli.
Kemudian Heriska Wantenero alias Tio diamankan di Stabat.
Lalu Persadanta Sembiring ditangkap di Aceh Sigli serta Sulhanda Yahya alias Tato diamankan di Tanjung Morawa.
Untuk motif pembunuhan yang direncanakan oleh Luhur Sentosa Ginting alias Tosa karena merasa bisnis sebagai agen sawit di wilayah tersebut disaingi korban.
Para petani yang sebelumnya menjual sawit ke keluarga Tosa Ginting juga menjual ke korban.
Baca juga: 5 Pembunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Ditangkap Polda Sumut, 2 Pelaku Diringkus di Aceh
Otak Pembunuhan Tembak Mati Eks DPRD Langkat Ternyata Kawan Anak Korban
Otak pelaku pembunuhan mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 bernama Paino, ternyata kawan sekelas anak korban semasa sekolah.
Hal ini diungkapkan oleh Rika anak pertama Paino saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (14/2/2023).
Mahasiswa Magister Unmuha Dialog Inspiratif dengan Pelaku Usaha Kopi Gayo |
![]() |
---|
Bunuh Kekasihnya Siska, Iwan Tulis Status WhatsApp: 'Tak Ada yang Bisa Memisahkan Kita Kecuali Maut' |
![]() |
---|
Dua Korban Kebakaran di Jangka Bireuen Terima Rp 33 Juta dari Donasi Warga |
![]() |
---|
Nahkoda dan ABK Pelaku Penyelundupan Bawang & Pakaian Bekas Tunggu Tuntutan |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unimal Ajarkan Warga Gampong Paya Gaboh Sulap Limbah Jadi Pupuk Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.