Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Mahfud MD: Pemerintah Tempuh Cara Persuasif untuk Pembebasan

Menurut penjelasan Mahfud, hingga kini pilot Susi Air PK-BVY itu belum dilepas oleh KKB.

Editor: Faisal Zamzami
Rizki Sandi Saputra
Menkopolhukam RI Mahfud MD saat ditemui awak media di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11/2022). 

"Dari keterangan saksi, pilot sudah dibawa oleh anak buah Egianus saat pesawat dibakar," jelas Rio, Selasa (14/2/2023) dikutip dari Kompas.com.

Saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian adalah penumpang pesawat dari Susi Air yang dibakar. 

Kapten Philip diketahui sudah tak ada di lokasi saat KKB melakukan pembakaran di Distik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan tersebut.

Hingga saat ini status dan lokasi Pilot Philip masih belum bisa dipastikan.

Salah seorang saksi   mengatakan Egianus Kogoya ikut mendatangi pesawat saat KKB menuju ke pesawat perintis itu.

 
Meski demikian Rio menyatakan kondisi Pilot Philip masih aman dan dalam keadaan hidup pada Minggu (12/2).


 "Kondisi pilot, dua hari yang lalu (12/2/2023) dia masih dalam keadaan hidup," ungkapnya.

Sementara Kapolda Papua Mathius D. Fakhiri mengatakan Kapten Philip masih berada di pihak KKB.

"Kapten Philip saat ini ada di tangan KKB," jelas Mathius.

 
KKB pimpinan Egianus Kogoya membuat situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif.

Situasi semakin menjadi usai KKB mengancam 15 pekerja bangunan yang tengah membangun Puskesmas Paro, Sabtu (4/2) silam.

Tiga hari kemudian, KKB kembali berulah dengan membakar pesawat perintis milik Susi Air dengan kode PK-BVY, pada Selasa (7/2) pagi.

Baca juga: Dirreskrimsus Pantau Lokasi Tambang Ilegal via Udara, Temukan Hal Ini di Aceh Jaya dan Aceh Barat

Baca juga: Atasi Banjir, Dinas Pengairan Fokus Bangun Tanggul dan Penguatan Tebing

Baca juga: Untuk Stok Puasa, Distanbun Aceh Intensifkan Tanam Bawang dan Cabai Merah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilot Susi Air Belum Ditemukan, Pemerintah Tak Tutup Kemungkinan Lakukan Pendekatan Lain di Samping Persuasif",

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved