Info Aceh Besar
Sempat Tutup Akibat Wabah PMK, Pasar Hewan Sibreh Aceh Besar Kembali Beroperasi
Pengoperasian pasar itu sertelah sebelumnya sempat ditutup lama, akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda di kabupaten tersebut.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Pengoperasian pasar itu sertelah sebelumnya sempat ditutup lama, akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda di kabupaten tersebut.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Pasar Hewan Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar telah kembali beroperasi, Rabu (15/2/2023).
Pengoperasian pasar itu sertelah sebelumnya sempat ditutup lama, akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda di kabupaten tersebut.
Namun, meskipun sudah kembali beroperasi, aktivitas jual beli hewan ternak di tempat itu masih sepi.
Muhammad Kamal, SPT selaku petugas Pasar Hewan Sibreh menjelaskan, tingkat penjualan hewan ternak di Pasar Hewan Sibreh setelah wabah Penyakit mulut dan Kuku (PMK) yang menerpa Aceh Besar tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya penyakit PMK, jumlah pengunjung berkurang drastis.
"Jadi dampaknya lesu, tingkat daya beli dari peternak maupun muge (toke -red) yang ada di Pasar hewan Sibreh sangat sepi. Bahkan ada peternak dari Kabupaten lain seperti Panton Labu, Aceh Utara dan ada beberapa Kabupaten lain mereka sudah beberapa Hari Rabu tidak turun ke sini," jelasnya
Menurutnya, setelah normal dari wabah PMK, Aceh Besar kembali dilanda banjir.
Baca juga: Pasar Hewan Sibreh Aceh Besar Kembali Beroperasi Setelah Ditutup Lama Akibat Wabah PMK Melanda
Sehingga berdampak besar terhadap peternak yang mengalami kesulitan mencari pakan untuk ternak.
"Karena, setelah banjir ada ternak yang kesulitan makanan, disebabkan pakannya terendam dan itu juga mempengaruhi tingkat penjualan yang ada di pasar hewan saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut, mengenai dengan harga jual ternak pada beberapa hari pasar sebelumnya mengalami penurunan.
"Tapi, pada Hari Rabu ini harganya sudah mulai normal. Cuma daya belinya sangat kurang ataupun sepi pembeli," terangnya.
Ia menambahkan, ketersediaan stok sapi potong menjelang meugang Ramadhan 1444 H masih aman dan memenuhi kebutuhan.
"Masih cukup, untuk dilakukan pemotongan khusus hari meugang dan tidak perlu beli sapi dari luar, karena sapi dari lokal masih memenuhi kebutuhan," tutup Muhammad Kamal. (*)
Baca juga: Tinjau Pasar Hewan Sibreh, Sekda Aceh Besar Temukan Dua Ternak Bergejala PMK
Bilie Droe Akan Tampil Lagi di Inacraft 2023 |
![]() |
---|
Angka Kesembuhan PMK di Aceh Besar Capai 51,7 % , Jumlah Ternak Terindikasi Sebanyak 7 Ribu Ekor |
![]() |
---|
Aceh Besar Juara Umum MTQ Provinsi, 'Kado Terindah' di Akhir Jabatan Mawardi Ali-Waled Husaini |
![]() |
---|
HUT Ke 38 Kota Jantho, Bupati Aceh Besar: Berkomitmen Jadikan Kota Destinasi Wisata Islami |
![]() |
---|
Bupati Mawardi Ali Peusijuek Rektor USK, Prof Marwan |
![]() |
---|