Berita Aceh Tamiang
Alat Kebersihan Kosong, Anggota DPRK Aceh Tamiang Bawa Sabun hingga Pengharum Ruangan dari Rumah
Tak sedikit anggota dewan membawa sabun dan pengharum ruangan dari rumah, untuk menghilangkan aroma tak sedap.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Tak sedikit anggota dewan membawa sabun dan pengharum ruangan dari rumah, untuk menghilangkan aroma tak sedap.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kebersihan di gedung DPRK Aceh Tamiang dikeluhkan oleh sejumlah pegawai dan anggota dewan.
Tak sedikit anggota dewan membawa sabun dan pengharum ruangan dari rumah, untuk menghilangkan aroma tak sedap.
Keluhan ini disampaikan sejumlah pegawai dan anggota DPRK Aceh Tamiang, setelah merasakan kualitas kebersihan di gedung tersebut menurun, dalam delapan bulan terakhir.
Indikasi menurunnya kualitas ini terlihat dari tidak adanya alat kebersihan maupun pengharum ruangan, termasuk beberapa lampu di ruangan mati.
“Kami perhatikan menurun jauh, kesannya sekadarnya saja,” kata Ketua Komisi II DPRK Aceh Tamiang, Muhmmad Irwan, Kamis (16/2/2023).
Wan Tanindo, sapaannya bahkan mengaku harus membawa sabun dari rumah sendiri karena sudah sejak lama toilet di ruangannya tidak tersedia.
Rekannya sesama anggota lain, bahkan secara khusus membawa cairan pembersih lantai.
“Lantai ini kalau dipel hanya pakai air, kan jadi bau. Jadi ada anggota dewan lain yang khusus bawa itu,” kata dia.
Informasi lain mengatakan, menurunnya kualitas kebersihan ini akibat nihilnya pengadaan alat kebersihan sejak Juni 2022.
Padahal menurut informasi, anggaran belanja alat kebersihan ini telah disediakan Rp 36 juta per tahun. (*)
Baca juga: Mahasiswa Azan di Gedung DPRK Aceh Tamiang, Protes Menteri Agama
Turun Rp 5 Ribu, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal |
![]() |
---|
Letkol Andi Ariyanto Jabat Kasrem Lilawangsa, Letkol Raden Subhi Pimpin Dandim Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Banjir Rendam Jalan di Aceh Tamiang, Kendaraan Sulit Melintas |
![]() |
---|
Dosen FP Unsam Lakukan PkM Sinergisitas Hulu dan Hilir Budidaya Tanaman Nilam di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Barista Aceh Diminati Negara Timur Tengah, Gaji Bisa Capai Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.