Kesehatan

Suami Gitasav, Paul Pertohap Dituduh Lemah Syahwat oleh Netizen, dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya

Paul dituduh warganet mengalami mandul dan lemah syahwat karena membiarkan Gitasav memutuskan untuk childfree.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Gita Savitri Devi
Gita Savitri Devi dan suaminya Paul Pertohap. 

Suami Gitasav, Paul Pertohap Dituduh Lemah Syahwat oleh Netizen, dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya

SERAMBINEWS.COM - Selebgram Gita Savitri Devi alias Gitasav belakangan ini menjadi sorotan warganet usai memilih childfree (hidup tanpa anak).

Atas keputusan childfree yang dilontarkan Gitasav, sang suami, Paul Pertohap juga menjadi sorotan warganet. Bahkan, Paul dituduh mandul dan lemah syahwat karena membiarkan Gitasav memutuskan untuk childfree.

Hal ini terungkap dalam video berjudul 'Childfree: Serba Salah Di Mata Warganet | PagiPagi eps. 32' yang diunggah akun YouTube Gita Savitri Devi pada Rabu (15/2/2023).

Dalam video tersebut, Paul sering mendapati komentar tuduhan dari warganet yang mengatakan jika dirinya mandul dan lemah syahwat

"Kalau mereka ngatain aku mandul, aku sudah nggak peduli lagi sebenernya atau lemah syahwatlah, atau bahkan sebenernya aku pengen punya anak cuma aku nggak berani sama kamu (Gitasav)," ucap Paul Partohap.

Meski mendapat tuduhan demikian, Paul tak mau ambil pusing jika dirinya dikatakan mandul dan lemah syahwat.

Baca juga: Gitasav Pilih Childfree, Begini Jawaban Santai Paul Partohap Usai Dituduh Mandul dan Lemah Syahwat

"Itu sebenernya sudah nggak berpengaruh lagi samaku," sambungnya lagi.

Berbicara soal lemah syahwat, seksolog dr Boyke ternyata pernah membahas hal demikian.

Lemah syahwat biasa juga disebut dengan disfungsi ereksi atau impotensi.

Kondisi ini bisa menimpa siapa saja saat hubungan intim.

Disfungsi ereksi atau lemah syahwat merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Disfungsi ereksi kerap terjadi pada penderita diabetes.

Baca juga: Heboh Childfree Bikin Awet Muda, Sarah Sechan Komentari Opini Gitasav: Kita Bukan Patung Llilin

Dikutip dari kanal YouTube SONARA FM pada Kamis (16/2/2023), menurut seksolog dr Boyke, hal pertama yang harus dilakukan bagi penderita diabetes untuk mengatasi disungsi ereksi atau lemah syahwat adalah mengontrol gula darahnya.

Mengontrol gula darah bisa dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat seperti konsumsi nasi merah.

Nasi merah memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan nasi putih.

Kemudian, tidak lagi mengonsumsi minuman yang manis, misalnya teh manis, sirup dan sebagainya.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, Anda bisa memperolehnya dari buah-buahan.

"Hanya boleh dari buah-buahan, misalnya mangga, jeruk, rambutan, itu boleh tapi tidak menggunakan tambahan gula," kata dr Boyke.

Baca juga: Sebut Tak Punya Anak Bikin Awet Muda, Ini Profil Gita Savitri Alias Gitasav yang Trending di Twitter

dr Boyke menegaskan bahwa betapa pentingnya menjaga kadar gula darah di dalam tubuh agar tidak terjadi diabetes.

Pasalnya, diabetes tidak hanya mengakibatkan disfungsi ereksi tetapi juga berpengaruh besar pada organ vital seperti jantung dan otak.

Jika organ vital ini sudah terpengaruh, besar kemungkinan akna terjadi stroke.

"Kalau sampai stroke, karena banyak sekali teman saya yang sudah stroke gara-gara dibatesnya," kata dr Boyke.

Menurut dr Boyke, diabetes kini tidak hanya disebabkan karena faktor keturunan saja, tetapi juga karena konsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi gula.

Bahkan, kasus diabetes kini banyak ditemukan pada usia muda dan sebagian besar disebabkan karena pola hidup.

"Sekarang lebih banyak yang didapat dan mereka pada usia usia lebih muda, karena pola makannya," kata dr Boyke.

Anak muda yang sering mengonsumsi minuman seperti boba, juga berisiko terkena diabetes.

"Minuman-minuman bubble yang dari Thailand, semua mendukung terjadinya diabetes dan kalau terjadinya diabetes, hancur hidup anda," tegasnya.

Lebih lanjut, dr Boyke menegaskan betapa pentingnya mengajarkan kepada buah hati anda untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini.

"Pola makan lebih menyukai sayur, jangan makan makan instan, jangan makan makanan yang terlalu banyak gula," sambung dr boyke.

Apalagi menurut dr Boyke, penyakit diabetes merupakan penyakit kematian yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung hingga stroke.

"Sekarang itu kematian nomor satu pada jantung, stroke nomor dua, itu sebabnya kadang-kadang penyakit dasarnya adalah diabetes melitus," pungkas dr Boyke.

Diberitakan sebelumnya, selebgram Gita Savitri Devi atau Gitasav kembali membuat heboh dunia maya.

Sosoknya sebelumnya membuat heboh usai keputusannya untuk childfree (hidup tanpa anak)

Usai pernyataan childfree, nama Gita Savitri beberapa waktu lalu kembali ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Kali ini YouTuber dan penulis buku itu viral lantaran komentarnya tentang hidup tanpa anak menjadi alasannya tetap terlihat muda di usia 30 tahun.

"Tak punya anak memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak," tulisnya di akun @gitasav.

"Dan saat kamu akhirnya keriput, kamu punya uang untuk membayar botox," lanjutnya.

Lantas siapa Gitasav?

Walaupun namanya terdengar asing, tapi sosok Gitasav cukup populer di kalangan generasi muda.

Wanita kelahiran Palembang, 27 Juli 1992 ini berkuliah di Jerman dengan jurusan Kimia Murni.

Dia juga mulai membuat konten sejak tahun 2009 berisi cover-cover lagu.

YouTube ini kemudian terus berkembang dengan berbagai jenis konten.

Kemudian di tahun 2017, Gita mengeluarkan buku berjudul Rentang Kisah yang berisi tentang pengalamannya kuliah di Jerman.

Gita menikah dengan Paul Andreas Partohap di tahun 2018.

Kemudian di tahun 2021, Gitasav buat heboh karena mengungkap keputusannya untuk hidup tanpa anak atau childfree.

Tak hanya soal childfree yang buat gitasav ramai dibicarakan.

Sebelumnya, dia juga pernah menjadi perbincangan karena membahas tentang LGBTQ+ yang dilarang di Qatar.

Gita juga pernah ramai karena menyebut netizen stunting karena mengutarakan kritik pada Gita.

Gita Savitri Devi, YouTuber Indonesia yang Singgung Soal Aksi Timnas Jerman, FIFA, Qatar

Gita Savitri Devi, YouTuber Indonesia yang tinggal di Jerman menjadi sorotan publik lantaran komentari Timnas Jerman.

Jauh sebelum Gita Savitri Devi buka suara perihal aksi Timnas Jerman, skuad Jerman sempat melakukan aksi tutup mulut sebagai protes terhadap pelarangan atribut LGBT di Piala Dunia 2022.

Menanggapi hal itu, Gita Savitri Devi lantas mengungkapkan pendapatnya.

Gita Savitri mengunggah pendapatnya saat menjawab pertanyaan netizen terkait tindakan Timnas Jerman di story Instagram-nya, Jumat (25/11/2022).

YouTuber yang lahir di Palembang pada 27 Juli 1992 ini mengatakan Qatar seolah memanfaatkan budaya negaranya untuk membenarkan homophobia terhadap LGBT.

Diketahui, Gita Savitri dikenal sebagai YouTuber aktif yang sering membagikan pendapatnya.

Pendapat Gita Savitri soal LGBT jadi sorotan

Gita Savitri menjadi sorotan netizen setelah membagikan pendapatnya soal Timnas Jerman yang berpose menutup mulut sebagai aksi protes terhadap kebijakan Qatar yang melarang atribut LGBT saat Piala Dunia 2022.

"Git, pendapat Timnas Jerman foto tutup mulut sebelum pertandingan," tulis seorang netizen kepada Gita Savitri.

Melalui story Instagram-nya, Gita Savitri menjawab pertanyaan itu.

Awalnya, Gita menjawab, LGBT-Phobia memiliki konsekuensi dalam kehidupan nyata.

Ia lalu memberi contoh, yaitu banyak orang kehilangan nyawa mereka karena gender dan seksualitasnya, termasuk kaum LGBT.

Jadi, ia mengatakan tindakan Timnas Jerman lebih baik daripada tidak melakukan apa pun sama sekali.

Gita Savitri juga mengkritik FIFA dan Qatar yang seolah membenarkan Homophobia di balik alasan LGBT bukan budaya Qatar.

"FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using "this is our culture" is big no.

Banyak netizen di Twitter yang menyoroti jawaban Gita Savitri tersebut, yang menyangkutkan LGBT memang sudah dilarang dalam Al-Quran, bagi umat Islam. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved