Internasional
Turkiye Hanya Mengizinkan Jenazah Korban Gempa Dibawa Pulang ke Suriah, Masih Hidup Dilarang
Warga Suriah biasanya dilarang meninggalkan kota tempat mereka terdaftar tanpa izin dari otoritas provinsi Turkiye.
SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Warga Suriah biasanya dilarang meninggalkan kota tempat mereka terdaftar tanpa izin dari otoritas provinsi Turkiye.
Meskipun perintah itu sebagian besar telah dicabut karena gempa, Istanbul tetap terlarang menghapus opsi penting untuk banyak warga Suriah yang melarikan diri dari zona gempa, kata Taha Ghazi.
Advokat pengungsi yang berbasis di Istanbul ini berkewarganegaraan Suriah tetapi memegang kewarganegaraan Turkiye.
“Istanbul memiliki persentase kerabat tertinggi dari pengungsi Suriah,” katanya.
“Jadi apa gunanya? Apa keuntungan bagi pengungsi Suriah dengan mengizinkannya pergi ke provinsi lain?” tanya Ghazi, seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis (16/2/2023).
Pemerintah juga telah memblokir pengungsi untuk pergi ke wilayah utara yang dikuasai Turkiye di Suriah.
DIa mengatakan hanya mengizinkan jenazah warga Suriah, yang disertifikasi oleh rumah sakit Turkiye.
Baca juga: Raja Salman Tegaskan Mendukung Turkiye dan Suriah, Bantuan Akan Terus Disalurkan ke Korban Gempa
Kemudian, izin harus ditandatangani oleh gubernur regional, untuk diangkut melintasi perbatasan Suriah, tambahnya.
“Izinnya, kami butuh dua hari untuk mendapatkannya,” kata Samer, seorang pengungsi Suriah berusia 32 tahun dari Aleppo yang dilanda perang, yang mengantarkan jenazah dua anak.
Salah satunya berusia 5 tahun, kepada kerabat mereka di dekat perbatasan Bab al Hawa.
Yang lain bergulat dengan pilihan yang mustahil, seperti Samar Bawaba.
Dia duduk bersama keenam anaknya di belakang truk di antara karung goni berisi beras dan perbekalan lainnya.
Rumah mereka di Kahramanmaras, dekat pusat gempa,sekarang menjadi puing-puing, kata Samar.
Dia mengatakan suaminya telah dideportasi tiga bulan sebelumnya oleh otoritas Turkiye.
Tanpa tempat untuk berpaling, keluarga tersebut ingin kembali ke Suriah.
Baca juga: Sentimen Anti-Suriah Meningkat di Turkiye, Dituduh Menjarah Toko dan Rumah Rusak Diguncang Gempa
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.