Irigasi
Kerusakan Irigasi Pante Lhong Bireuen dalam Perbaikan, Diperkirakan 10 Hari ke Depan Selesai
Ditambahkan, melalui inpres pembangunan, Pemkab Bireuen juga sudah mengusulkan puluhan ruas jalan yang tidak bisa dibangun dengan ABPK dan APBA.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kerusakan area kantong lumpur jaringan irigasi Pante Lhong di kawasan Beuyoet, Juli Bireuen akibat banjir akhir Januari lalu sedang dalam proses perbaikan.
Diperkirakan 10 hari ke depan sudah selesai ditangani dan air kembali dapat diairi untuk 6.000 hektare lebih sawah di enam kecamatan. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD kepada Serambinews.com, Jumat (17/02/2023) setelah melihat kondisi irigasi dan perbaikan yang sedang dilakukan.
“Progres perbaikan yang sedang dikerjakan Balai Pengairan Aceh sangat baik, pekerjaan diperkirakan akan selesai 10 hari ke depan,” ujarnya setelah melihat secara dekat pekerjaan perbaikan.
Selain irigasi Pante Lhong yang sedang dikerjakan, kata Aulia Sofyan, irigasi Hagu Peudada juga sedang diperbaiki Balai Pengairan Aceh yang berkoordinasi dengan Pemkab Bireuen.
• Tanggul dan Jembatan di Aceh Tamiang Makin Rusak Usai Digerus Banjir
Dalam perbaikan mengalami kendala sedikit dan terus dikerjakan untuk mengairi sekitar 3.000 hektare sawah di Peudada Bireuen.
Proses penanganan pengerukan bendungan irigasi sedang dikerjakan dengan alat berat membuka waduk yang tertimbun sedimen dan juga akan membuka alur sungai ke waduk tersebut.
Menyangkut perbaikan jembatan Bailey di Matang Bangka, Jeunieb yang ambruk beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke Provinsi Aceh dan akan dikerjakan secara permanen nantinya.
“Jembatan Matang Bangka yang ambruk sudah kami laporkan ke Provinsi Aceh dan akan turun tim melihat dan menangani secara permanen nantinya,” ujar Aulia Sofyan.
Aulia Sofyan menambahkan, penanganan rehab rekon pasca banjir dan juga penanganan darurat akan dibahas lagi di Jakarta dalam waktu dekat.
Minggu depan, kata Aulia Sofyan, Pemkab Bireuen dipanggil ke Jakarta membahas rehab rekon tentang berapa jembatan yang rusak dan jalan yang hancur akibat banjir beberapa waktu lalu.
Ditambahkan, melalui inpres pembangunan, Pemkab Bireuen juga sudah mengusulkan puluhan ruas jalan yang tidak bisa dibangun dengan ABPK dan APBA.
“Menyangkut data ruas jalan yang diusulkan ditangani Kementerian PUPR, sedang diproses dan koordinasi ulang untuk memastikan titik lokasi dan kondisi lainnya,” ujar Aulia Sofyan.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam melaksanakan berbagai tugas terutama rehab rekon dampak banjir mengharapkan dukungan semua pihak, partisipasi dari berbagai elemen masyarakat untuk dapat bergerak bersama.
“Mohon kritikan, dukungan dan juga partisipasi dari berbagai elemen masyarakat sehingga program rehab rekon berjalan lancar,” ujarnya.(*)
• Wacana Pangkas Bandara Internasional, Syech Fadhil Ingatkan Erick Thohir bahwa Aceh Punya Kekhususan
• VIDEO Syarifah Ima Siap Gantikan Ferdy Sambo Dihukum Mati
• VIDEO Safari Politik Anies Kerap Diganggu Salah Satu Institusi Negara Sebut Nasdem
| DPRA Minta Pemerintah Pusat Serius Bangun Irigasi Lhok Guci |
|
|---|
| Bendungan Irigasi Hagu Peudada Bireuen Kembali Berfungsi, Pembukaan Pintu Perdana pada 15 Oktober |
|
|---|
| Petani di Tujuh Kecamatan Menanti Jaringan Irigasi Lhok Guci Berfungsi |
|
|---|
| Debit Air Tiga Bendungan Irigasi di Pijay dan Bireuen Mulai Kritis Dampak dari Kemarau Panjang |
|
|---|
| Debit Air di Bendungan Irigasi Mulai Kritis Akibat Kemarau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.