Kesehatan
dr Boyke Ingatkan Paksu Kurangi Minum Susu Suplemen Otot, Sperma & Performance di Ranjang tak Bagus?
Menurut dr Boyke yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini mengatakan, susu suplemen otot bisa membuat kualitas sperma tidak bagus.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada pasangan yang sudah menikah -
dr Boyke Ingatkan Paksu Kurangi Minum Susu Suplemen Otot, Sperma & Performance Diranjang Tak Bagus?
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke tidak menganjurkan kaum pria khususnya pak suami alias paksu mengonsumsi susu suplemen penambah masa otot.
Menurut dr Boyke yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini mengatakan, susu suplemen otot bisa membuat kualitas sperma tidak bagus.
Dikutip Serambinews.com dari akun TikTok @boykewomenscare, Sabtu (18/2/2023), menurut dr Boyke, minuman susu supelmen otot berpangaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan.
Jika anda tidak mengurangi minuman tersebut, kualitas sperma yang dihasilkan nantinya semakin jelek.
"Makin jelek (spermanya)," kata dr Boyke.
Lanjut dr Boyke, suplemen otot yang dijual di pasaran seringkali ramuannya mengandung hormon testosteron.
Baca juga: Wanita Mau Cepat Hamil? Coba Mulai Sekarang Kurangi Minum Kopi, Seksolog dr Boyke Ungkap Alasannya
dr Boyke memang membenarkan bahwa hormon testosteron bermanfaat untuk pertumbuhan otot.
Hormon testosteron ini bisa diperoleh dari suplemen otot. Maka tak jarang kaum pria sering mengonsumsinya.
Suplemen otot ini memang dipercaya ampuh menambah masa otot, mengencangkan otot sehingga tampak lebih bagus karena mengandung hormon testosteron.
Tak sedikit para suami atau pria yang ingin memiliki tubuh berotot, sehingga mereka rela mengonsumsi suplemen penambah hormon testosteron.
dr Boyke mengatakan bahwa penambahan hormon testosteron tidak sepenuhnya salah, hal itu bisa dilakukan pada kondisi tertentu.
Namun sayangnya, jika anda sering mengonsumsi suplemen ini, kualitas sperma nantinya semakin jelek.
Baca juga: Suami Gitasav, Paul Pertohap Dituduh Lemah Syahwat oleh Netizen, dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya
"Ototnya menjadi lebih bagus, lebih kencang tapi spermanya menjadi jelek karena dikasih tetsoteron dari luar, akibatnya gerakan sperma, jumlah sperma menjadi kurang," sambung dr Boyke.
Untuk memperbanyak dan meningkatkan kualitas sperma, maka anda dianjurkan agar berhenti mengonsumsi suplemen tersebut.
"Ya stop makan suplemennya," imbuhnya.
Selain itu sambung dr Boyke, mengonsumsi suplemen otot secara terus menerus juga berpengaruh terhadap performance saat di ranjang.
"Meski gakmau punya anak lagi tapi tetap aja nanti performance-nya di ranjangnya juga jadi kurang, jadi orang-orang seringkali yang badannya bagus kemudian tubunya bagus tapi performance di ranjangnya kurang karena tadi testosteronnya menjadi lebih rendah," pungkasnya.
Baca juga: Usai Berhubungan Intim Jangan Lupa Istri Bilas Pakai Baking Soda, dr Boyke Ungkap Manfaatnya
Dokter Boyke Sebut Jenis Makanan Sehat Bagi Pasutri, Bisa Bikin Subur Hingga Sang Istri Cepat Hamil
Kesuburan hal yang sangat penting bagi pria dan wanita.
Pasalnya kesuburan bisa mendukung cepat atau tidaknya seseorang mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah, begitu juga dengan pria.
Itu sebabnya, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.
Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu di antaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Seksolog dr Boyke menganjurkan para wanita untuk mengonsumsi makanan berikut ini karena bisa menambah kesuburan dan meingkatkan kualitas sel telur.
Makanan ini selain dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pada wanita, juga dapat membuka terjadinya peluang kehamilan karena bagusnya kualitas sel telur yang dihasilkan.
Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Kamis (9/2/2023), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.
Makanan ini dapat meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dan sperma pada pria.
Makanan ini juga cocok dikonsumsi bagi anda yang sedang merencanakan kehamilan.
Menurut dr Boyke, dalam merencanakan kehamilan harus ada persiapan, termasuk persiapan makanan sehat.
"Jadi kalau kita persiapan hamil itu kayak proses atletik, lari, jadi harus persiapan di awalnya kamu berdua (pasutri) tuh pertama makanannya mesti bagus yang banyak mengandung antioksidan," kata dr Boyke.
Adapun makanan yang bagus untuk meningkatkan kesuburan wanita adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.
Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.
Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.
"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau di makan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.
Sementara untuk pria, kesuburan merupakan hal yang penting juga.
Suami dan istri jika dalam keadaan subur dapat dengan mudah membuka peluang terjadinya hamil.
Adapun makanan yang bagus dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma adalah kerang.
Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.
"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.
Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.
"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.
3 Cara Alami Ini Bisa Hamil Anak Perempuan, Seksolog dr Boyke Anjurkan PASUTRI Makan dan Lakukan Ini
Mendapat momongan setelah menikah merupakan hal yang paling dinantikan bagi pasangan suami istri atau pasutri.
Tak terkecuali keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, misalnya mendambakan anak perempuan.
Lantas, bagaimana tips agar hamil anak perempuan?
Sebagai manusia, kita hanya berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan anak, baik itu anak berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki.
Tetapi bukan tidak mungkin, jika kita sudah berusaha pasti akan membuahkan hasil.
Seksolog dr Boyke menyarankan suami sering mengonsumsi makanan ini agar istri bisa hamil dan mendapat anak berjenis kelamin perempuan.
Setidaknya dr Boyke membagikan tiga tips untuk mendapatkan anak perempuan.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Sonara FM pada Selasa (13/12/2022), seksolog dr Boyke mengungkap setidaknya ada tiga tips yang dilakukan pasutri agar hamil anak perempuan.
Berbicara usaha untuk bisa mendapatkan anak perempuan, dr Boyke mengatakan bahwa perlu adanya sejumlah upaya yang harus dilakukan oleh kedua pihak, baik suami dan istri.
Beberapa diantaranya adalah sering mengonsumsi makanan berikut ini.
1. Sayur
Menurut dr Boyke, untuk bisa mendapatkan anak perempuan, sang suami harus rutin mengonsumsi sayur-sayuran selama tiga bulan penuh.
"Suaminya mesti jadi kambing, artinya selama 3 bulan makannya sayur-sayuran," kata dr Boyke.
2. Daging
Sementara sang istri, harus mengonsumsi daging selama 3 bulan penuh. Tak hanya daging, istri juga rutin mengonsumsi ikan dan telur.
"Perempuannya makan daging-dagingan selama 3 bulan, ikan daging telur, semua makan," lanjutnya.
Pola makan ini akan memperbanyak sperma X yang dihasilkan pada pria, yang dimana sperma X akan menentukan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan.
Sperma X adalah hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan, sehingga jika sperma X suami semakin banyak maka semakin besar pula untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.
Perlu diketahui bahwa sperma X sangat senang bergerak dalam suasana yang asam.
"Karena suka bergerak disuasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu di dibasuhkan pada area alat kelamin,” tutur dr Boyke.
Upaya tersebut dilakukan agar suasana Miss V menjadi lebih asam, sehingga nantinya sperma laki-laki akan mati, dan sperma X atau perempuan akan naik dan membuahi sel telur.
"Suasana vagina akan asam sehingga sperma yang laki-laki akan mati, sperma X atau perempuan yang akan naik dan membuahi jadilah anak perempuan," sambungnya.
3. Berhubungan Intim saat masa ovulasi
Terakhir, dr Boyke juga menyarankan untuk jangan melakukan hubungan intim saat masa ovulasi.
Sebaiknya, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan pada dua hari sebelum masa ovulasi.
"Lakukan hubungan seks jangan di masa saat ovulasi tapi dua hari sebelum ovulasi. Jadi ketika dia hubungan seks, sperma yang laki laki kan cepat-cepat eh ga ketemu telur, tapi sperma yang perempuan dia bisa menemukan telur dan jadilah anak perempuan," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke
sperma
hormon testosteron
susu
suplemen otot
Seksolog
kesehatan
edukasi seks
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
Tak Perlu Susu Whey Mahal, Ini 5 Tips Memenuhi Kebutuhan Protein dalam Makanan |
![]() |
---|
Ternyata Ada Panty Liner Terbuat dari Koran Bekas, dr Boyke Ingatkan Bahaya Pakai Tiap Hari |
![]() |
---|
Ketahui, Manfaat Minum Jus Buah Bit, Diminum Sebelum Olahraga |
![]() |
---|
7 Sayuran inI Sebaiknya Dimasak Sebelum Dikonsumsi, Kandungan Gizinya Akan Meningkat |
![]() |
---|
Fakta Kesehatan di Balik Pahitnya Pare, Sayuran Murah yang Bisa Kelola Gula Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.