Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka, Dievakuasi dengan Alat Khusus

Sementara itu, empat dokter spesialis sedang menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan medis.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Tangkapan layar kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono usai helikopter mendarat darurat 

SERAMBINEWS.COM - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, berhasil ditemukan tim SAR melalui jalur darat, Senin (20/2/2023).

Delapan penumpang berhasil selamat setelah semalaman berada di tengah hutan.

Namun, sejumlah penumpang mengalami luka, termasuk Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan.

Mereka sudah mendapatkan penanganan medis pertama.

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu, nyeri, dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso, di Jambi, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, empat dokter spesialis sedang menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan medis.

"Kita akan menurunkan tim medis, ada dokter bedah.Kita evaluasi dahulu kondisi mereka. Jika memungkinkan dilakukan penanganan di TKP," ujar Feri.

Feri mengatakan, rombongan Polda Jambi tidak memungkinkan dievakuasi dengan menggunakan jalur darat.

Sebab, bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.

"Kondisi mereka sudah stabil dan akan kita evakuasi dengan menggunakan helikopter. Kalau via darat akan sulit," ujarnya.

Saat ini, terdapat dua helikopter di lapangan posko. Jika cuaca tidak lagi berkabut tebal, helikopter akan dikerahkan ke lokasi.

Setelah berhasil dievakuasi, rombongan Kapolda Jambi akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi yang berada di Kota Jambi.

Baca juga: VIDEO Tim SAR Temukan Koordinat Helikopter Rombongan Kapolda Jambi di Hutan Kerinci

Tak memungkinkan jalur darat

Humas Basarnas Jambi Lutfi menuturkan, evakuasi rombongan Kapolda Jambi tidak memungkinkan dilakukan lewat jalur darat.

Sehingga, tim evakuasi darat bertugas membersihkan jalur helikopter agar memudahkan proses evakuasi dengan helikopter.

"Helikopter yang mengevakuasi tetap tidak bisa turun langsung ke lokasi, tapi korban akan ditarik menggunakan alat khusus," kata Lutfi.

Sebelumnya diberitakan, satu unit Helikopter Polri, Super Bell 3001, yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru, mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Pendaratan darurat ini terjadi imbas cuaca buruk. Helikopter berangkat sekitar pukul 09.30 WIB.

Tujuan rombongan itu dalam rangka meresmikan gedung SPKT di Kerinci.

Saat di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, helikopter mendarat darurat di area perbukitan.

Tidak ada korban jiwa pasca-insiden itu. Semua penumpang selamat meski mengalami luka.

Dievakuasi, Kapolda Jambi dan Rombongan Akan Ditarik dengan Alat Khusus ke Helikopter Tim SAR

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, berhasil ditemukan tim SAR melalui jalur darat, Senin (20/2/2023).

Delapan penumpang heli tersebut akan dievakuasi menggunakan helikopter.

Hal ini dilakukan karena jalur darat tidak memungkinkan.

Lokasi pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi tersebut memiliki kontur curam serta bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.

"Kondisi mereka sudah stabil dan akan kita evakuasi dengan menggunakan helikopter. Kalau via darat akan sulit," ujar Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso, di Jambi, Senin (20/2/2023).

Hal serupa disampaikan Humas Basarnas Jambi Lutfi.

Lutfi mengatakan, tim evakuasi darat yang sudah berada di lokasi bertugas membersihkan jalur helikopter agar memudahkan proses evakuasi.

"Helikopter yang mengevakuasi tetap tidak bisa turun langsung ke lokasi, tapi korban akan ditarik menggunakan alat khusus," kata Lutfi.

Baca juga: Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci, Berikut Daftar Nama Penumpang dan Kru

Tim SAR Udara Gagal Rappelling Evakuasi Kapolda Jambi

Tim SAR evakuasi udara gagal melakukan rappelling atau terjun dari helikopter menuju titik koordinat Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan, Senin (20/2/2023).

Helikopter itu tidak bisa berhenti di udara atau hovering sehingga proses rappelling gagal dilakukan.

Meski demikian Tim SAR darat sudah mendekat titik dimana Kapolda tersebut melakukan pendaratan darutan.


Informasi terakhir yang diperoleh Tribunjambi.com, bahwa jarak tim penyelamat Irjen Rusdi sudah dekat.

Diperkirakan jaraknya berada sekitar 300 hingga 700 meter.

"Pukul 9:00 WIB, tim sudah sampai di lokasi sekitar, melalui jalur udara. Kendalanya sehingga tidak bisa melakukan hovering untuk penurunan personel," ujar Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2/2023).

Sementara, Tim SAR dalam helikopter tersebut kembali ke Bangko, Merangin, sekalian melakukan pengisian bahan bakar. Sementara itu, tim SAR yang melalui jalur udara sedang mendekat.

"Tim dari darat itu terdengar suara. Kemungkinan jarak sudah dekat 300 hingga 700 meter," kata Lutfi.

Walau tim SAR belum sampai ke lokasi. Bantuan logistik sudah sampai ke para korban pendaratan darurat itu.

Iklan untuk Anda: Download Lagu MP3 DJ Remix Spesial Jungle Dutch, Ada Party DJ TikTok hingga DJ Tiara Full Bass
Advertisement by
 
Penyaluran logistik ini menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan. Logistik dikirim dengan menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan.

"Ada makanan, obat-obatan, selimut dan power bank," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Senin (20/2) pagi.

Rombongan Polda Jambi ini telah menggunakan bantuan logistik itu. Kondisi mereka masih sadar, walau sudah semalam berada di sana.

"Tadi sudah berkomunikasi lewat handphone. Kondisi mereka masih sadar," kata Mulia.

Helikopter Polda Sumatera Selatan kembali ke Jambi untuk mengambil perlengkapan, usai menyalurkan logistik itu.

"Nanti bergabung dengan helikopter Polairud Baharkam Polri yang sedang meluncur ke Jambi. Helikopter tersebut kembali ke sana untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan," ujarnya.

Baca juga: Pendaftaran Lowongan Pegawai IKN Sudah Dibuka! Ini Link Pendaftarannya, Siapkan Dokumen Berikut

Baca juga: Mahfud MD: Gerakan Bawah Tanah Vonis Ferdy Sambo Gagal, Ada Peluang Berlanjut di Tingkat Banding

Baca juga: SMK Pertambangan dan Migas di Aceh Singkil Segera Dibuka, Siapkan SDM Untuk Blok Migas Singkil

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berhasil Ditemukan, Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved