Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Geram Polisi Dimaki Debt Collector: Lawan, Tangkap!

Ia meminta anak buahnya untuk terus memberantas laku premanisme seperti yang dilakukan para debt collector. 

Editor: Faisal Zamzami
Instagram
Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya 

SERAMBINEWS.COM - Peristiwa debt collector memaki dan membentak polisi di bilangan Tebet, Jakarta Selatan dua minggu lalu masih membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran geram.

Ia meminta anak buahnya untuk terus memberantas laku premanisme seperti yang dilakukan para debt collector. 

Selain itu ia juga menekankan praktik tersebut seharusnya sudah tidak ada di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk segera menangkap debt collector yang melakukan aksi premanisme dan bertindak meresahkan.

Hal tersebut ia ungkapkan buntut aksi kawanan debt collector yang menarik paksa mobil milik selebgram Clara Shinta sembari membentak-bentak polisi.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta, jangan mundur lagi, sedih hati saya. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia, lawan dan tangkap jangan pakai lama," kata Fadil dalam video di akun TikTok @KapoldaMetroJaya yang diunggah Selasa (21/2/2023).

Selain itu, Fadil juga meminta Kasat Serse untuk tidak terlambat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) apabila ada aksi premanisme yang dilakukan debt collector.

"Kalau ada begitu cepat respon, cepat tangkap itu yang preman-preman seperti itu," katanya.

Lebih lanjut, Fadil menekankan agar perusahaan yang menggunakan jasa debt collector untuk tidak membiarkan adanya tindakan premanisme dan meresahkan.

"Debt collector itu juga kalau ada yang ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Tidak boleh lagi debt collector menggunakan kekerasan, menteror orang enggak boleh lagi," tutur Fadil.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Mengaku Darahnya Mendidih Lihat Anggotanya Dimaki-maki

Polisi dibentak debt collector

Selebgram Clara Shinta dilaporkan terlibat masalah dengan penagih utang atau debt collector.

Dikabarkan puluhan debt collector mencoba merampas mobil selebgram tersebut di parkiran apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 8 Februari 2023 lalu.

Saat itu, kawanan debt collector itu merampas kunci mobil dari sopir keluarga Clara Shinta dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang.

Dalam video yang diunggah Clara di akun Tik Tok @clarashintareal, tampak sang selebgram beradu argumen dengan para debt collector.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved