Internasional

Sanksi Tak Halangi Ekspor Migas, Eropa dan Asia Lebih Bergantung ke Rusia Dibandingkan AS

Persatuan pemerintahan Barat, khususnya di Uni Eropa yang menghukum Rusia mulai ada perbedaan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Kilang minyak Rusia di Siberia Timur 

“Rusia telah menyerah hampir 30 tahun kemajuan dalam hal kebijakan ekonomi dalam waktu satu tahun,” katanya.

Tetapi pada tingkat konsumen sehari-hari, ada gambaran yang beragam.

Pusat perbelanjaan memiliki banyak toko yang tutup.

Tetapi pengusaha Rusia membantu mengisi kekosongan tersebut.

Salah satu perusahaan rintisan Rusia telah menciptakan analogi McDonald's yang cukup meyakinkan.

Beberapa sektor sangat menderita akibat sanksi dan kepergian perusahaan asing.

Baca juga: 40 Negara Anggota PBB Desak Israel Cabut Sanksi Hukuman dan Sanksi ke Palestina

Sektor otomotif Rusia, misalnya, sangat terpukul.

Analisis pasar dari Asosiasi Bisnis Eropa, yang mewakili perusahaan Eropa di Rusia, mengatakan penjualan mobil baru pada Januari 63 % lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Namun, Rusia terus mengekspor beberapa kayu, aluminium, dan barang lainnya ke AS, berdasarkan kebutuhan akan produk tersebut di AS.

Barang-barang Rusia yang diimpor ke AS berjumlah $14,5 miliar pada tahun 2022.

Jumlahnya kurang dari 1

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved