Berita Nasional

Nasib Warga Dikucilkan dan Disebut Buron Gara-Gara tak Punya KTP: Jual Emas Istri Tapi tak Jadi-Jadi

Padahal, warga tersebut tidak memiliki KTP bukan karena disengaja, tetapi lenyap setelah tersapu banjir beberapa tahun lalu.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Ilustrasi KTP elektronik (KTP) - Nasib Warga Dikucilkan dan Disebut Buron Gara-Gara tak Punya KTP: Jual Emas Istri Tapi tak Jadi-Jadi 

Ia mengakui, warga tersebut sempat memberi uang senilai Rp 60.000 untuk mengurus pembuatan KTP.

Namun, Hendar menilai uang yang diterimanya tersebut wajar karena untuk keperluan operasional.

Diminta datang ke kantor Disdukcapil

Melansir Kompas.com, Kepala Bidang Fasilitas dan Pendaftaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pangandaran, Ruhandi, meminta Kosdiaman datang ke kantornya dengan membawa persyaratan.

"Tinggal datang ke kantor capil, nanti dicek datanya berdasarkan nama, tempat, dan tanggal lahir, dan nama orangtuanya agar datanya ketemu," ujar Ruhandi kepada wartawan melalui WhatsApp, Kamis (23/2/2023) siang.

Langkah selanjutnya tergantung keberadaan data tersebut, apakah ketemu atau tidak.

Untuk mempercepat proses, dia berharap Kosdiaman membawa data pendukung. Di antaranya ijazah, buku nikah, kartu Pemilu terdahulu atau dokumen lainnya.

"Intinya, disdukcapil siap menindaklanjuti. Yang penting dia bawa ke kantor capil," ucap Ruhandi.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Beda Bahasa VC 24 Jam Cuma Lihat-lihatan, Ini Fakta Kisah Asib Ali Pemuda India Ditolak Calon Mertua

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved