Berita Nagan Raya

Pj Bupati Paparkan 25 Objek Wisata di Nagan Raya, Ada Papan Nama Giok untuk Menteri Sandiaga Uno

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan sebagai upaya peningkatan destinasi wisata di kabupaten yang lebih...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok. Diskominfotik
Pj Bupati Nagan Raya didampingi Sekda dan Kadisbudparora menyerahkan papan nama ke Menteri Sandiaga Uno dengan bahan terbuat dari batu giok Nagan Raya di Jakarta, Rabu (22/2/2023). 

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan sebagai upaya peningkatan destinasi wisata di kabupaten yang lebih dikenal dengan sebutan daerah penghasil giok di Provinsi Aceh.

Laporan Rizwan I Nagan Raya
 
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE  - Pemkab Nagan Raya melakukan audiensi dan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf-RI) di Jakarta. 

Pada kunjungan itu, Menteri Parekraf RI, Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA menyambut kedatangan Pj Bupati Fitriany, Sekda Nagan Raya, Ardimartha, Kadisbudparpora, Fariky, Rabu (22/2/2023).

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan sebagai upaya peningkatan destinasi wisata di kabupaten yang lebih dikenal dengan sebutan daerah penghasil giok di Provinsi Aceh.

"Dalam audiensi dengan Kemenparekraf-RI di Jakarta pada Rabu (22/2/2023). Kita sempat memaparkan profil singkat Kabupaten Nagan Raya. Agar Bapak Menteri bisa cinta dengan kabupaten kita ini," ujar Fitriany, Kamis (23/2/2023).

Dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Nagan Raya, terdapat 222 desa atau gampong yang tersebar di area seluas 3.444,5 Km2. 

Destinasi wisata sendiri, tambah Fitriany, terdapat 17 wisata alam, tujuh wisata buatan, satu wisata sejarah dan religi, juga puluhan wisata kuliner.

"Untuk wisata alam ada tiga yang menjadi super prioritas, diantaranya Danau Laot Tadu, Krueng Isep dan Pantai Lhok Raja. Kemudian wisata buatan Desa Wisata Irigasi, wisata religi terdapat di Masjid Giok, sementara untuk wisata kuliner lebih dari 30 titik akses kuliner," papar Fitriany.

Pj Bupati Nagan Raya menjelaskan, dari kunjungan wisatawan yang terdata, Pemkab Nagan Raya mencatat bahwa kunjungan wisatawan terjadi peningkatan, baik wisatawan Indonesia maupun wisatawan mancanegara.

Baca juga: VIDEO - Eksotisme Benteng Jepang Anoi Itam, Wisata Sejarah Dari Kota Paling Barat Indonesia 

"Wisatawan mancanegara yang terdata mencapai puluhan, sedangkan untuk wisatawan dari berbagai provinsi di Indonesia terdata ratusan, sementara wisatawan lokal yang telah mengunjungi tempat wisata di Nagan Raya diperkirakan ribuan orang," ujarnya.

Dari itu, Pemkab Nagan Raya meminta agar Kemenparekraf-RI dapat memprioritaskan dan memperhatikan Kabupaten Nagan Raya.

Terlebih terkait kondisi dan peningkatan destinasi wisata yang ada di kabupaten berjuluk Bumoe Rameune itu.

Diuraikannya, untuk kondisi dan kendala yang dimiliki, kondisi fisik dan SDM destinasi pariwisata di Kabupaten Nagan Raya terdapat berbagai kendala dan kebutuhan.

Baik berupa fasilitas destinasi, sumber tenaga ahli pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, dan terbatasnya promosi pariwisata.

Hal tersebut berupa, MCK dan fasilitas pendukung masih kurang, pembangunan bangunan mengandalkan APBK, belum adanya konsep destinasi wisata terarah. 

Kemudian tenaga tour guide belum tersedia, kurangnya kapasitas pelaku usaha pariwisata, kurangnya pengetahuan pariwisata, dan juga pusat informasi wisata belum tersedia.

Baca juga: Paya Santewan dan Bukit Cinta, Objek Wisata yang Belum Terjamah

Selanjutnya, pelaku ekonomi kreatif masih awam inovasi produk, belum adanya upaya pengembangan Ekraf, pemberdayaan UMKM dan pelaku Ekraf masih kurang. 

Sedangkan untuk promosi pariwisata masih terbatas, seperti pomosi hanya sebatas sosial media, jarang adanya diselenggarakan even, dan tidak adanya kalender even kabupaten.

Kepada Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany turut menyampaikan bahwa pada 27 Februari hingga 5 Maret 2023 mendatang, Pemkab Nagan Raya juga akan menyelenggarakan Expo UMKM Rameune Nagan Raya 2023.

Tujuan pelaksanaan even itu, ujar Fitriany, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf), meningkatkan kerja sama beberapa perusahaan untuk terlibat langsung di even, meningkatkan SDM berkompetisi dalam pengelolaan event, dan menambah pendapatan daerah melalui #branding #bangga buatan Indonesia.

"Targetnya terfasilitasinya para pelaku UMKM sebagai tindak lanjut peningkatan ekonomi masyarakat Nagan Raya, terjalinnya kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat, roda perekonomian masyarakat menengah ke bawah dapat terbantu, dan adanya branding produk lokal UMKM dan peningkatan daya kunjungan pariwisata," ungkap Fitriany.

Pada kesempatan itu, Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno mengaku menaruh salut kepada Kabupaten Nagan Raya, Aceh. 

Menurutnya, ia akan segera melakukan kunjungan ke kabupaten itu untuk mendongkrak peningkatan pariwisata.

Dalam kunjungan itu, Pj Bupati turut didampingi Sekda Nagan Rata, Armartha dan Kadis Budparpora Nagan Raya, Fariky serta Pj Bupati menyerahkan cendra mata papan nama Manteri Sandiaga Uno yang terbuat dari batu giok Nagan Raya.(*)

Baca juga: Objek Wisata Pantai Cemara Indah Aceh Singkil Makin Hits, Kini Ada Landmark Instagramable

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved