Jurnalisme Warga
Paya Santewan dan Bukit Cinta, Objek Wisata yang Belum Terjamah
Entah di sana pernah ada kisah percintaan yang seru sepasang anak manusia atau karena alasan-alasan lain yang belum saya peroleh informasinya.
Oleh M Zubair SH MH
Warga Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, melaporkan dari Cureh, Bireuen
CUREH adalah sebutan lain untuk Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Geulanggang Gampong alias Cureh yang terletak lebih kurang 1 km dari Kota Bireuen dengan luas wilayah 200 ha dan penduduk 6.163 jiwa mempunyai objek wisata yang belum tertata rapi.
Objek wisata tersebut adalah waduk yang berada di bawah bukit yang sering disebut dengan Bukit Cinta.
Waduk tersebut diberi nama Paya Santewan. Sedangkan bukit di pinggir waduk tersebut belum diketahui asal-muasal pemberian namanya sebagai Bukit Cinta.
• Bukit Cinta di Lintasan Kutacane-Blangkejeren Tertimbun Longsor
Entah di sana pernah ada kisah percintaan yang seru sepasang anak manusia atau karena alasan-alasan lain yang belum saya peroleh informasinya.
Demikian juga untuk Cureh, istilah lain nama Desa Geulanggang Gampong yang masih menjadi tanda tanya banyak orang.
Paya Santewan dan Bukit Cinta yang berlokasi di Dusun Cureh selatan Desa Geulanggang Gampong mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahannya dan selama ini waduk itu dijadikan tempat pemeliharaan ikan oleh masyarakat setempat.
Juga sebagai tempat untuk menghabiskan waktu dengan memancing ikan-ikan payau yang memang banyak di waduk tersebut.
Aset desa berupa Waduk Paya Santewan dan Bukit Cinta akan menjadi primadona yang akan menambah pendapatan asli gampong bila telah ditata rapi oleh tangan-tangan terampil yang mampu memolesnya menjadi lebih indah lagi.
Bila kita berjalan menaiki Bukit Cinta dengan jalan beraspal dan memandang ke sebelah kiri bawah akan tampak keindahan Waduk Paya Santewan yang masih asri apa adanya.
• Secangkir Kopi Aren di Bukit Cinta
Namun, tetap menarik pemandangan indahnya. Sementara bila kita memandang sebelah kanannya akan tampak pemandangan pinggir terjal yang terkesan kita sedang berada di Genting High Land Malaysia.
Di puncak bukit tersebut juga sudah dibangun tempat pemandian anak-anak yang diberi nama Taman Langit.
Apabila ilalang-ilalang di depan taman langit tersebut dibabat rata maka akan dapat dinikmati keindahan Waduk Paya Santewan dari atas serta kelihatan keindahan Kota Bireuen yang gemerlap di waktu malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.