Jajaran Pegawai Kementerian Keuangan di Aceh Bersihkan Masjid Jelang Ramadhan

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jajaran Kakanwil Kementerian Keuangan Lingkup Aceh melaksanakan bersih-bersih Masjid di berbagai daerah.

“Untuk Kota Banda Aceh, kita sudah dilaksanakan di dua masjid, pertama Masjid Baitul Musyahadah, Teuku Umar Setui dan Kedua Masjid di Ulee Lheue. Setelah itu dilanjutkan ke daerah lain, ” kata Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh, Dr Safuadi kepada Serambinews.com, Selasa (27/2).

Program dan kegiatan bersih-bersih masjid jelang bulan suci ramadhan 1444 Hijriah ini, kata Safuadi, merupakan perintah langsung dari Kemenkeu ke Kepala Kantor Wilayah di Lingkup Kementerian Keuangan, untuk melaksanakan nilai-nilai Kementerian Keuangan melakukan pendekatan kearifan lokal.

Salah satu wujud nyatanya adalah kepedulian insan Kemenkeu terhadap lingkungan sekitarnya.

Perwakilan Kementerian Keuangan di Aceh, melaksanakan Program Kemenkeu Kepedulian Lingkungan, dengan tema Satu Aceh Peduli Masjid Bersih secara berkelanjutan.

• Lamaran Pemuda India Ditolak, Keluarga Jodohkan Syarifah dengan Imam Masjid, Uang Panai Rp 50 Juta

Untuk maksud tersebut, Kanwil Bea dan Cukai, bersama Kanwil-Kanwil Kemenkeu dan KPPN lainnya yang ada di Aceh, melaksanakan pembersihan masjid.

Perwakilan Kakanwil Kemenkeu Lingkup Aceh, seperti Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Aceh, Kanwil Direktorat Bea dan Cukai Aceh, Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Aceh, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Aceh, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Aceh dan daerah lainnya, mengirim sejumlah orang untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih masjid, pada hari Jumat, di lokasi masjid yang sudah disepakati.

Contohnya, pada hari Jumat, 27 Januari 2023 lalu, dilaksanakan di Masjid Ath Thahirah, Lamcot Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Kegiatan bersih-bersihnya diawali dengan shalat subuh berjamaah, setelah itu dilakukan bersih-bersih masjid, mulai dari lokasi toilet, tempat wudhu, lingkungan dalam masjid sampai halaman masjid.

“Bahan dan peralatan untuk bersih-bersih masjid, disediakan oleh Panitia Bersih-Bersih Masjid, Kakanwil Kemenkeu Lingkup Aceh,” tutur Safuadi.

Tujuan dan sasaran dari kegiatan bersih-bersih masjid ini, menurut Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh Dr Safuadi adalah untuk membangun semangat kebersamaan dalam membersihkan masjid dan untuk kenyamanan, ketenangan dalam pelaksanaan ibadah.

• Wanita Pencopet di Masjid Al Jabbar Ditangkap, Malah Minta Rokok ke Petugas, Begini Nasibnya

Kemudian membangun budaya bersih dalam melayani wisatawan lokal maupun asing dalam perjalanannya ke Aceh,

Wisatawan lokal, luar maupun asing yang melakukan perjalanan wisatawannya ke daerah ini, terutama yang beragama Islam, mereka sering singgah di masjid untuk shalat lima waktu dan buang hajat kecil di toilet masjid.

Kalau semua masjid di Aceh toilet dan lingkunganya bersih, wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, merasa nyaman dan senang berwisata ke Aceh.