Berita Aceh Tamiang

Donasi untuk Keluarga Dani di Aceh Tamiang Mulai Mengalir, Masih Butuh untuk Mendirikan Warung

Ramadani warga Aceh Tamiang yang harus mengemis karena kakinya lumpuh akibat jatuh dari pohon kelapa

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Koptu Ismail saat terlibat langsung membangun dapur dan kamar mandi di rumah Ramdani di Aceh Tamiang 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBIEWS.COM, KUALASIMPANG - Donasi yang dibuka Koptu Ismail untuk membantu keluarga Ramadani (36) mulai terkumpul dan sudah disalurkan untuk memperbaiki kamar mandi dan dapur. 

Ramadani merupakan warga Kampung Dalam, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang yang harus mengemis karena kakinya lumpuh akibat jatuh dari pohon kelapa.

Mirisnya, pria ini harus membawa ketiga anak perempuannya yang seluruhnya masih di bawah umur.

“Alhamdulillah untuk kamar mandi dan dapur sudah kita buatkan Ahad (26/2/2023) kemarin, semua anggarannya dari sumbangan hamba Allah,” kata Koptu Ismail yang merupakan Babinsa Koramil 02/KB, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Jatuh dari Pohon Kelapa, Ayah di Aceh Tamiang Ini Mengemis Pakai Kursi Roda, Didorong Anak Masih SD

Ismail menggambarkan kalau sebelumnya kondisi kamar mandi dan dapur keluarga ini sangat memprihatinkan.

Selain berperan sebagai koordinator donasi, Ismail juga terlibat langsung dalam membuat bangunan dapur dan kamar mandi.

“Sangat memprihatinkan, sangat tidak layak,” ungkapnya.

Ismail menambahkan perjuangan untuk keluarga ini belum berakhir karena sesuai rencana para donatur akan membuatkan warung.

Keberadaan warung ini nantinya bisa mencegah Ramadani mengemis.

Baca juga: Pengantin Pria Ini Terpaksa Ucap Akad Nikah Sambil Terbaring, Acara Dipindah ke Rumah Mempelai Cowok

“Insya Allah Ahad depan warungnya kita buat, mudah-mudahan warung ini bisa membantu keluarga ini memenuhi kebutuhan hidup,” harapnya.

Kisah kehidupan Ramadani menarik perhatian setelah setiap harinya, ia bersama putrinya yang masing-masing berusia 10, 9 dan 3 tahun berkeliling kampung berharap sumbangan warga.

Dani hanya bisa duduk di kursi roda memangku anak bungsunya, sedangkan dua anak lainnya mendorong kursi roda mendatangi satu per satu warung kopi yang ada di Karangbaru, Aceh Tamiang.

“Pak Dani mengalami lumpuh karena kedua kakinya luka parah jatuh dari pohon kelapa,” kata Ismail.

Meski menjalani hidup serba terbatas, Ismail mengaku kagum dengan semangat anak-anak Dani karena tetap sekolah, meski setiap harinya mendorong kursi roda ayahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved