Berita Pidie

Casablanca Ceudah di Sekolah Sukma Bangsa Pidie Berakhir, Ini Nama-nama Juara

Kegitan ini ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Yusmadi Kasem MPd di aula sekolah setempat.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Foto bersama Direktur Sekolah Sukma Bangsa Caleu dan Kepala Dinas Pendidikan Pidie Yusmadi Kasem MPd bersama anak-anak juara lomba mewarnai di sekolah setempat, Rabu (1/3/2023). 


Dalam sambutannya, Pj Bupati Pidie mengapresiasikan keberadaan Sekolah Sukma Bangsa cukup apik kondisi sekolahnya.

"Saya tidak menyangka ternyata cukup indah kondisi di dalam komplek sekolah ini," katanya

Dia mengapresiasi dan bangga melalui kreativitas ini siswa dapat ditingkatkan.

"Kegiatan ini memberikan nuansa dan mengarahkan siswa siswi memiliki potensi diri, watak jujur, tekun serta cermat. Kegiatan ini dinilai positif untuk meningkatkan kreativitas siswa untuk lebih maju dan bermutu.

Sementara, Direktur Sukma Bangsa Caleu melalui Kepala SMA Sukma Bangsa Caleu Muchlisan Putra mengatakan, jumlah peserta pada lomba tersebut mencapai ratusan orang yang terdiri dari TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs.

CASABLANCA ini bagian upaya SSB Caleu untuk mengundang para pelajar datang dan melihat langsung aktivitas sekolah dan lingkungan pendidikan Sukma Bangsa.

“Kita harapkan untuk saling mengalahkan, melainkan saling belajar dan saling mendorong untuk berprestasi," ujarnya.

Ketua Panitia Ali Murtadho menyebutkan, dalam laporannya kegiatan ini sebagai upaya mengembangkan potensi dan karakter siswa. Tidak hanya terbatas pada kemampuan intelektual, tetapi juga melalui sikap yang berakhlak mulia.

Disebutkan, aneka lomba digelar antara lain lomba mewarnai, hafalan juz 30, lomba badminton, futsal dan lainnya.

Direktur Sukma Bangsa Caleu diwakili Kepala SMA Sukma Bangsa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dalam ini Dinas Pendidikan (baik cabang dinas Pendidikan wilayah maupun yang di Kabupten) atas dukungan selama ini kepada Sekolah Sukma Bangsa Pidie.

"Karena kami percaya bahwa mengelola Pendidikan tentu tidak bisa sendiri, harus berkolaborasi dengan seluruh stake holder yang ada untuk mencapai tujuan bersama.

Disebutkan, Sekolah Sukma Bangsa selain berproses membentuk kemampuan akademik dan keterampilan para
siswa, kami juga concern dan focus pada pembentukan karakter.

"Kami punya budaya 4 No (no smoking, no bullying, no cheating, dan no littering) Hari ini Sekolah Sukma Bangsa Pidie merupakan salah satu sekolah dengan predikat Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie di akhir tahun 2022.

Karena sekolah yang dipandang concern terhadap bahaya rokok dan memiliki budaya tanpa rokok di sekolah," katanya.

Selain itu, sebutnya Sekolah ini juga mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah lingkungan dengan program green
school project, yang salah satu upayanya adalah dengan meminimalisasi penggunaan sampah plastik sekali pakai di sekolah dengan menggunakan tumbler.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved