Berita Aceh Jaya
Dukung Aktivitas Ekspor-Impor, Pelabuhan Calang Butuh Breakwater, Gubernur Sudah Usul ke Menhub
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat bertemu dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ca
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat bertemu dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calang, Erwandi di Calang, Aceh Jaya, Rabu (1/3/2023).
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, CALANG – Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, membutuhkan pembangunan breakwater (pemecah gelombang) supaya aktivitas bongkar muat bisa berjalan dengan lancar sepanjang tahun.
Apalagi saat ini, aktivitas ekspor-impor melalui Pelabuhan Calang terus meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat bertemu dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calang, Erwandi di Calang, Rabu, (1/3/2023).
“Kita melihat kegiatan ekspor impor di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya terus tumbuh signifikan dari tahun ke tahun.
Oleh sebab itu, perlu pembangunan breakwater (pemecah gelombang) di pelabuhan ini, supaya aktivitas bongkar muat untuk ekspor impor bisa berjalan sepanjang tahun,” ujar T Faisal.
Katanya, pada musim tertentu seperti musim angin barat misalnya, arus serta ombak laut sangat mengganggu aktivitas sandar kapal yang hendak melakukan bongkar muat.
Baca juga: GeRAK Dukung Syahbandar Surati Pemilik Batu Bara di Pelabuhan Calang, Minta Efek Lingkungan Ditinjau
"Makanya, Gubernur Aceh telah mengusulkan pembangunan breakwater Pelabuhan Calang kepada Menteri Perhubungan RI saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu," kata Teuku Faisal.
Teuku Faisal juga mendorong pihak UPP Kelas III Calang agar segera menyiapkan dokumen pendukung pembangunan breakwater pelabuhan, seperti dokumen feasibility study dan DED, untuk melengkapi usulan yang telah diajukan oleh Pemerintah Aceh.
"Pembangunan breakwater ini masuk ke dalam usulan prioritas Pemerintah Aceh ke Kementerian Perhubungan, jadi kita sangat concern dengan hal ini," sebut Teuku Faisal.
T Faisal menambahkan, Pembangunan breakwater sangat mendesak agar aktivitas ekspor komoditas Aceh, seperti CPO (Crude Palm Oil) dan komoditas lainnya ke luar negeri bisa lebih optimal.
"Kita berharap Pelabuhan Calang menjadi "leading" dalam mendukung ekspor komoditas Aceh di wilayah barat selatan ini," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, peningkatan kapasitas dermaga juga perlu dilakukan, supaya kapal-kapal besar dari luar negeri bisa masuk ke Pelabuhan Calang, sehingga pengiriman komoditas Aceh ke mancanegara semakin maksimal.
Baca juga: Pelabuhan Calang Direncanakan Jadi Lokasi Ekspor Batu Bara ke India, Begini Respons Walhi Aceh
Melayani Belasan Kapal Ekspor-Impor
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calang, Erwandi mengiyakan bahwa pada saat tertentu, khususnya saat musim angin barat, alun laut cukup kencang sehingga mengganggu aktivitas sandar kapal di dermaga.
Erwandi juga memastikan bahwa pihaknya akan menyiapkan dokumen yang dimaksud sehingga pembangunan breakwater Pelabuhan Calang bisa terealisasi.
Di samping pembangunan breakwater, Erwandi juga menyampaikan tentang kinerja Pelabuhan Calang saat ini.
Katanya, pelabuhan berkategori pelabuhan pengumpul ini melayani 15 kapal luar negeri sepanjang tahun 2021 dan 2022, baik kegiatan ekspor maupun impor.
Selain itu, pada tahun 2022, pelabuhan ini melayani aktivitas bongkar muat barang 136.855 ton.
Katanya, Pelabuhan Calang tidak hanya disandari oleh kapal angkutan barang, tapi juga disandari kapal penyeberangan KMP Aceh Hebat 1 dan kapal Sabuk Nusantara 110 yang melayani angkutan laut perintis. (*)
Baca juga: Kepala DPMTPSP Beberkan Soal Perizinan Stokeplice Batu Bara di Pelabuhan Calang, Ini Penjelasannya
Jalan Rusak di Kemukiman Lageun, Ini Respon PUPR Aceh Jaya |
![]() |
---|
Anggota DPRK Desak Pemkab Aceh Jaya Usulkan Seluruh Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran Kios di Sampoiniet Aceh Jaya, Saksi Dengar Suara Aneh Mirip Hujan |
![]() |
---|
Bupati Aceh Jaya Safwandi Kukuhkan Istrinya sebagai Bunda Literasi |
![]() |
---|
Perkuat Koordinasi Pendataan, Kominsa Aceh Jaya Gelar FGD dengan Semua SKPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.