Berita Aceh Timur

Kisah Sedih di Aceh Timur, Semua Kambing Mati Dimangsa Harimau, Suami Ditahan, Bermohon Dibebaskan

Seperti diketahui SY diamankan tim Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Timur beberapa waktu lalu atas dugaan meracuni anak harimau karena kesal empat terna

|
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Fitriani istri dari SY, meminta suaminya yang diamankan tim Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Timur atas dugaan meracuni harimau agar dibebaskan 

Seperti diketahui SY diamankan tim Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Timur beberapa waktu lalu atas dugaan meracuni anak harimau karena kesal empat ternak kambing miliknya mati dimangsa harimau

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Fitriani, istri dari pria berinisial SY (38) berharap suaminya itu dibebaskan. 

Seperti diketahui SY diamankan tim Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Timur beberapa waktu lalu atas dugaan meracuni anak harimau karena kesal empat ternak kambing miliknya mati dimangsa harimau

Kasus ini terjadi di salah satu desa pedalaman di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur

"Saya sangat susah semenjak suami saya ditangkap polisi dan sekarang ditahan.

Ketiga anak saya tidak ada yang membiayainya, suami saya sebagai tulang punggung keluarga.

Baca juga: Pemilik Ternak Racuni Harimau, FJL Aceh Minta Polisi Pertimbangkan Sisi Kemanusiaan, Ini Alasannya

Pekerjaannya serabutan, mendodos sawit orang. Jadi kalau suami saya ditangkap, siapa yang akan kasih biaya anak saya sekolah," kata Fitriani sedih saya diwawancarai wartawan di kediamannya, Kamis (2/3/2023).

Fitriani mengaku pihaknya memelihara kambing untuk biaya anaknya sekolah.

"Kami pelihara kambing untuk biaya anak kami sekolah. Kalau kambingnya udah besar nanti bisa kami jual, nah kini saat kambing kami mati semuanya dimakan harimau, kami gak ada harapan lagi.

Apalagi kini suami saya sudah ditangkap polisi. Jadi nggak ada lagi harapan kami, kami juga belum punya rumah, dan masih tinggal di rumah mertua.

Saya mohon dan berharap suami saya dibebaskan karena kondisi kami saat ini sangat susah, enggak ada apa pun di rumah," cetus ibu tiga anak ini.

Harapan agar SY, juga dibebaskan juga disampaikan oleh Samsul Bahri, Keuchik Gampong Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

Baca juga: Tanggapi Kasus di Aceh Timur, YARA: Kalau Manusia Mati Dimangsa Harimau Siapa yang Harus Ditangkap?

"Harapan saya selaku keuchik, kalau bisa SY dibebaskan tanpa syarat. Karena dia adalah tulang punggung keluarganya.

Anaknya, masih kecil. Kalau bisa dia dibebaskan tanpa syarat karena dia bukan pelaku untuk memperjualbelikan harimau. Kami mohon polisi juga mempertimbangkan karena dia juga korban karena ternaknya habis dimakan harimau, jadi kalau bisa korban dibebaskan," harap Keuchik Samsul Bahri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved