Sejumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di IGD RSUD Koja, Banyak Korban Luka

Kebakaran hebat di Integrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam, menelan sejumlah korban jiwa.

Editor: Faisal Zamzami
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran. 

SERAMBINEWS.COM - Kebakaran hebat di Integrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam, menelan sejumlah korban jiwa.

 Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023).

 Tepatnya, kebakaran terjadi di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang terjadi pada pukul 20.11 WIB.

Terdapat 10 korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.

Humas RSUD Koja Dewi Fitriani menyebutkan, para korban itu dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS tersebut.

"Saat ini terdata dari jaga utama (ada) 10 korban yang sudah masuk IGD (RSUD) Koja," ucapnya melalui pesan singkat, Jumat.

Dewi masih belum mengetahui kondisi terkini dari para korban yang dirawat di sana.

Ia mengaku akan berkoordinasi dengan penanggung jawab IGD RSUD Koja terlebih dahulu.

"Untuk kondisi (para korban) kami belum terinfo, kami koordinasi dengan penaggung jawab IGD kami," tutur Dewi.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang menelan sejumlah korban jiwa.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jalan Koramil, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, warga bersama-sama petugas pemadam kebakaran membawa satu kantong jenazah.

Kantong jenazah itu kemudian dibawa ke dalam mobil ambulans yang terparkir di bahu jalan.

Setelah kantong jenazah itu masuk ke dalamnya, mobil ambulans pun bertolak dari lokasi.

Salah seorang warga laki-laki yang berada di dekat ambulans mengatakan bahwa ada beberapa kantong jenazah yang sudah diangkut oleh mobil ambulans.

"Ada beberapa tadi. Ada warga juga yang jadi korban," ujar pria itu.

Mobil ambulans datang silih berganti. 

Setelah menerima kantong jenazah dari petugas pemadam kebakaran dibantu warga, mobil bertolak dan digantikan oleh mobil lainnya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turun tangan membantu korban kebakaran pipa BBM Pertamina di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD DKI M Ridwan berujar, pemadaman lokasi kebakaran dan evakuasi korban dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

"BPBD membantu korban luka yang sudah dievakuasi oleh petugas Dinas Gulkarmat," tutur Ridwan, kepada awak media, Jumat.

Baca juga: Pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Petugas Bawa Kantung Jenazah

Pertamina Evakuasi Pegawai dan Warga Sekitar

 PT Pertamina (Persero) tengah melakukan evakuasi pekerja dan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terbakar, Jumat (3/3/2023) malam.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk mengevakuasi pekerja dan warga di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini kami sedang melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga sekitar lokasi, berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ucap Eko dalam siaran pers.

Dia membenarkan terminal BBM yang terbakar adalah pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara.

Atas insiden tersebut, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, berupaya maksimal untuk melakukan penanggulangan.

Pertamina sendiri belum mengetahui sebab utama atas kebakaran Terminal BBM di Plumpang tersebut.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan pihaknya saat ini fokus pada pemadaman kebakaran. Dia mengaku belum mengetahui sebab dari insiden tersebut.

"Belum diketahui, kita fokus ke pemadaman dulu," ucap Irto.

Pertamina: Kami Fokus Padamkan Api

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan kobaran api.

"Belum diketahui penyebabnya, kita fokus ke pemadaman dulu," kata Irto kepada wartawan.

Terkait penyebab kebakaran, Eko menyebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," tuturnya.

Eko mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini.

Saat ini pihak pemadam kebakaran tengah melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga disekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Petugas Damkar Jakarta Utara berupaya secara maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait penyebab kebakaran dan korban jiwa.

Baca juga: Bandit BBM Subsidi Ditangkap, Jumlahnya Capai 1,5 Ton, Polisi Ungkap Peran dan Cara Kerja Pelaku

 

Baca juga: Penggemar Film Indonesia, Siap-siap Nonton Putri Marino dan Lukman Sardi di Kabut Berduri

Baca juga: Pilot Susi Air Sudah 3 Pekan Disandera KKB Papua, Polri Pastikan Kondisi Captain Phillip Baik

Kompas.com: 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di IGD RSUD Koja

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved