Baroh Blang Me dan Keutapang Diduga Habitat King Kobra, Hati-hati Saat Bersihkan Tumpukan Sampah

Laporan Indra Wijaya | Jantho

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, mengevakuasi seekor ular king kobra sepanjang 3,5 yang masuk ke dalam dapur rumah warga di  Gampong Baroh Blangme, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar saat magrib, Kamis (2/3/2023).

Keberadaan ular kjing kobra dengan ukuran lumayan besar itu juga pernah masuk ke dalam gedung  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Gampong Keutapang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Kamis (6/10/2022) lalu.

Melihat hal tersebut, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, kawasan hutan Lhoong diduga  cukup banyak populasi ular jenis king kobra.

"Sepertinya daerah itu memang habitat dia. Terlebih disana tutupan hutannya masih bagus, yang dikelilingi perbukitan," kata Ridwan kepada Serambi, Sabtu (4/3/2023).

Karena hal itu pula ia meminta, kepada masyarakat setempat untuk berhati-hati ketika membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang berada di sekitar pemukimannya.

Kemudian masyarakat juga waspada ketika melihat keberadaan raja ular tersebut. Sebab kata Ridwan, binatang melata ini sangat berbisa ketika terkena gigitannya.

Melansir dari National Geographic yang dikutip dari Kompas.com, racun King Cobra dapat mempengaruhi pusat pernapasan di otak, menyebabkan henti napas hingga gagal jantung. Ini lah alasan mengapa gigitan ular king cobra begitu mematikan dan sangat berbahaya.

"Jadi masyarakat jika melihat, agar langsung melaporkan ke posko pemadam kebakaran terdekat khususnya di Lhoong. Agar ular itu bisa kita evakuasi dan dilepasliar kembali," pungkasnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Ular King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Dapur Warga di Gampong Blangme, Aceh Besar

Baca juga: Menguak Misteri Racun King Kobra yang Bisa Bunuh 20 Manusia dalam Satu Gigitan

Baca juga: Terkena Bujuk Rayu Pria dari Aplikasi Kencan Gay, Pria Batam Jadi Korban Pencurian, iPhone 13 Raib