Kadin Aceh Jaya Dukung Pengembangan Pelabuhan Calang

“Pelabuhan Calang menjadi salah satu harapan untuk membangkitkan ekonomi Aceh Jaya, makanya kita mendukung semua kegiatan positif yang memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Aceh Jaya,” ujar Deri Amanda.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM,CALANG – Pelabuhan Calang kini semakin dilirik oleh para pelaku usaha untuk kegiatan bongkar muat.

Jumlah kapal yang sandar pun dari waktu ke waktu semakin meningkat.

Ketua Kadin Aceh Jaya, Deri Amanda pun memberikan dukungan penuh atas upaya pengembangan pelabuhan tersebut.

Deri Amanda mengatakan, pihaknya dari Kadin Aceh Jaya mendukung penuh upaya pengembangan Pelabuhan Calang sebagai pelabuhan ekspor-impor.

Ia juga mengapresiasi langkah Pj Gubernur Aceh yang sudah mengajukan pembangunan break water (pemecah gelombang) pelabuhan itu ke Pemerintah Pusat.

Ia menilai, pembangunan break water akan membuat kondisi pelabuhan semakin aman, sehingga kapal tidak terganggu saat bersandar.

Otomatis jika sudah ada break water tidak akan ragu-ragu untuk bersandar di Pelabuhan Calang.

Katanya, sebenarnya sejak beberapa waktu lalu, Kadin Aceh Jaya dan Kadin Aceh memang sudah pernah menggagas dan mengusulkan pembangunan break water dan peningkatan kapasitas dermaga Pelabuhan Calang, guna memudahkan aktivitas.

Baca juga: Dukung Aktivitas Ekspor-Impor, Pelabuhan Calang Butuh Breakwater, Gubernur Sudah Usul ke Menhub

Menurut Deri Amanda, yang juga Ketua PPP Aceh Jaya, dengan lengkap infrastruktur pendukung, maka aktivitas pelabuhan akan semakin ramai, perputaran ekonomi akan meningkat, maka jumlah tenaga kerja di kabupaten itu akan terserap lebih banyak.

“Pelabuhan Calang menjadi salah satu harapan untuk membangkitkan ekonomi Aceh Jaya, makanya kita mendukung semua kegiatan positif yang memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Aceh Jaya,” ujar Deri Amanda.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat meninjau Pelabuhan Calang mengatakan, Pelabuhan Calang, Aceh Jaya membutuhkan pembangunan break water (pemecah gelombang) supaya aktivitas bongkar muat bisa berjalan dengan lancar sepanjang tahun.

Apalagi saat ini, aktivitas ekspor-impor melalui Pelabuhan Calang terus meningkat.

Berdasarkan data, Dalam dua tahun terakhir, terdapat 15 kapal dari luar negeri yang masuk ke Pelabuhan Calang untuk melakukan bongkar muat.