Sejarah Singkat Depo Pertamina Plumpang: Terminal BBM Terpenting dan Sempat Kebakaran di 2009
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang tersebut diduga berasal dari salah satu pipa milik Pertamina yang meledak.

SERAMBINEWSCOM - Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang tersebut diduga berasal dari salah satu pipa milik Pertamina yang meledak.
Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, jumlah korban tewas mencapai 13 orang, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Sementara itu, ada 49 korban mengalami luka bakar.
Dikutip dari laman Pertamina, dalam publikasi Global Tank Storage, Depo Pertamina Plumpang merupakan terminal BBM terpenting di Indonesia.
Pasalnya, TBBM Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Informasi lengkapnya, berikut sejarah singkat Depo Pertamina Plumpang:
Sejarah Depo Pertamina Plumpang
Depo Pertamina Plumpang mulai beroperasi pada 1974.
Terminal BBM Plumpang ini memiliki memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter.
Depo Pertamina Plumpang menyalurkan produk dengan varian lengkap macam Premium, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Bio Solar, Dex, hingga Dexlite.
Produk tersebut disalurkan melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Teknologi New Gantry System tersebut telah digunakan Depo Pertamina Plumpang sejak 2010.
Dengan menggunakan teknologi New Gantry System, waktu pengisian BBM di Depo Pertamina Plumpang menjadi lebih cepat.
Rp 624 Juta APBK Pidie Tersedot untuk Pokir Anggota Dewan |
![]() |
---|
Irpannusir Minta Gubernur Copot Pejabat yang Batalkan Paket Pekerjaan RSUDYA |
![]() |
---|
Terus Menyala, Harga Emas di Pidie Akhir Masih Bertengger di Angka Rp 6.400.000 per Mayam |
![]() |
---|
VIDEO 3 Drone dan Rudal Houthi Gempur Israel, Klaim Hancurkan Target Sensitif Israel |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan Awasi Kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.