Hari Ini 9 Tahun Lalu, Ade Sara Dibunuh Mantan Usai Disiksa 26 Jam, Pelaku Sakit Hati Diputuskan
Hafitd dan Assyifa bergantian menganiaya Sara berupa pemukulan, penyetruman, pencekikan menggunakan tali tas, dan penyumpalan mulut korban dengan tisu
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Melansir Kompas.com, Senin (27/2/2023), sebelum ditemukan tewas, awalnya ayah Ade Sara, Suroto, mengantarkan putrinya dengan sepeda motor menuju Stasiun Klender pada Senin (3/3/2014).
Ia berangkat dari rumahnya di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur ke stasiun menuju kampus, tempat terakhir kali terlihat.
Rencananya, Ade Sara juga pergi ke Goethe Institute untuk les bahasa Jerman setelah dari kampus pada hari yang sama.
Ibu Ade Sara, Elizabeth Diana mengatakan, ia terakhir kali menghubungi putrinya pukul 13.32 WIB.
Pada pukul 15.41, Elizabeth kembali menghubungi lagi Ade sara, namun tidak diangkat.
"Mungkin lagi buru-buru mau berangkat les. Tapi ini enggak (ada kabar). Dari situ, kami sangat khawatir," kata Elisabeth pada 5 Agustus 2022, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Siswi SMA Dirudapaksa 8 Pria di Manokwari, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur, Korban Dicekoki Miras
Ponsel tidak aktif, orangtua mulai curiga
Hingga Senin malam, mahasiwi Universitas Bunda Mulia tersebut masih tidak diketahui keberadaannya.
Ayah Ade Sara pada Senin malam sempat menelepon kembali putrinya, namun ponselnya tidak dapat dihubungi.
Orangtua Ade Sara lalu menaruh rasa curiga, karena sang putri biasanya selalu memberi kabar kalau kehabisan baterai atau pulang larut.
Orangtua Sara lalu berusaha menghubungi teman-teman putrinya. Sayang, hasilnya nihil.
Dua hari setelah menghilang, yakni pada Rabu malam, polisi memberi kabar kepada Elisabeth dan Suroto bahwa putrinya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, saat itu Komisaris Nuredi Irwansyah mengatakan, jasad Ade Sara ditemukan oleh petugas derek Jasa Marga.
Lokasi penemuan jasad Ade Sara berada di kilometer 41 Tol Jorr Ruas Bintara, Bekasi Barat.
"Kondisi sudah dalam keadaan meninggal. Kita duga mungkin korban pembunuhan," ujar Nuredi pada saat itu.
Potret Toko Konvesional Idi Rayeuk, Sepi Pembeli & Terancam 'Gulung Tikar' |
![]() |
---|
Pendongeng Kak Bimo Hibur Ratusan Santri Banda Aceh dalam Acara Berkisah Muharram |
![]() |
---|
Lagi Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pemuda Pijay Kepergok Polisi |
![]() |
---|
VIDEO Badai Rudal Yassin 105: Hamas Gempur Kendaraan Tempur Israel di Gaza Tengah, Situasi Mencekam! |
![]() |
---|
Hilirisasi Aceh: Dari Pemasok Mentah Menuju Daerah Bernilai Tambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.