Kronologi 3 Siswa SMP Bunuh Bocah SD di Sukabumi, Korban Tewas Dibacok, Ini Peran Para Pelaku
Sedangkan ABH3 memiliki peran menyediakan senjata tajam jenis celurit yang digunakan ABH2 untuk mengeksekusi Ra.
SERAMBINEWS.COM, SUKABUMI - Nasib tragis dialami R, seorang murid SD di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
R meninggal dunia diduga dibacok gerombolan bermotor saat perjalanan pulang sekolah.
Peristiwa ini terjadi di jalan raya KH Anwari, tepatnya di depan Taman Bunga (Tenjoresmi), Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (4/3/2023).
Kurang dari 24 jam, berhasil menangkap tiga oknum pelajar yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tiga siswa yang masih di bangku SMP diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap anak SD berinisial Ra (12) di kawasan Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023).
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengungkapkan ketiga anak berhadapan dengan hukum (ABH) tersebut memiliki peran berbeda-beda.
Pelaku ABH1 berperan membonceng eksekutor yang merupakan ABH2.
Sedangkan ABH3 memiliki peran menyediakan senjata tajam jenis celurit yang digunakan ABH2 untuk mengeksekusi Ra.
Maruly pun membeberkan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh ketiga siswa SMP tersebut terhadap korban yang merupakan pelajar SDN Sirnagalih itu.
Baca juga: Bocah SD Tewas Dibacok di Sukabumi, Polisi Amankan 14 Anak Masih SMP, 3 Orang Jadi Tersangka
Menurut Maruly, aksi pembunuhan itu berawal ketika tiga pelaku bersama belasan teman-temannya melakukan konvoi untuk mencari musuh.
Saat melintas di lokasi kejadian, kata dia, mereka melihat korban Ra tengah bersama rekan-rekannya sedang berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya.
Tanpa basa-basi, ABH2 langsung mengeluarkan celuritnya dan membacokkan ke leher Ra hingga mengalami luka yang parah.
Setelah dibacok, korban masih sempat bisa berjalan sembari memegangi lehernya yang terluka parah.
Namun, hanya beberapa langkah, korban Ra akhirnya jatuh tersungkur ke aspal dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.
Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Pademangan Jakarta Utara, Ada Ibu Hamil dan Balita |
![]() |
---|
Guru Honorer di Serang Banten Cabuli Siswa Laki-laki, Beraksi 4 Kali, Pelaku Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tangis Adi Pecah Saat Makam Istrinya yang Tewas di Hotel Palembang Dibongkar: Saya Tidak Kuat |
![]() |
---|
Pria Bertato Tewas Dikeroyok, 6 Anak Punk Ditangkap Polisi di Semarang, 3 Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Guru Olahraga di NTT Pukul Murid SD hingga Tewas, Dihantam 4 Kali di Kepala Pakai Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.