Guru Olahraga di NTT Pukul Murid SD hingga Tewas, Dihantam 4 Kali di Kepala Pakai Batu

Ringkasan Berita:

• Guru sekolah dasar (SD) menganiaya murid hingga tewas di Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). 
• Pelaku berinisial YN (51) guru di SD Inpres One Desa Poli, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
• YN diduga memukul kepala korban sebanyak empat kali menggunakan batu.

SERAMBINES.COM - Oknum guru sekolah dasar (SD) menganiaya murid hingga tewas.

Nasib tragis ini menimpa seorang siswa kelas V SD Inpres One, Desa Poli, Kecamatan Santian,Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Rafi To (10).

Rafi To meninggal dunia setelah dianiaya oleh guru olahraganya, Yafet Nokas (51).

Guru tersebut disebut memukul korban menggunakan batu.

YN diduga memukul kepala korban sebanyak empat kali menggunakan batu.

Pelaku berinisial YN (51) guru di SD Inpres One Desa Poli, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Korban dipukul oleh tersangka pada Jumat, 26 September sekitar pukul 12.00 Wita di lingkungan sekolah.

Kejadian ini dipicu karena korban dan sembilan siswa lainnya tidak mengikuti latihan upacara serta absen sekolah minggu.

Baca juga: Viral Guru Tampar Siswa yang Nekat Merokok di Kelas, DPRD Garut Sarankan Orangtua Murid Minta Maaf

Sosok YN

Berikut sosok YN, guru yang tega memukul muridnya pakai batu hingga tewas di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, YN merupakan pria kelahiran 1974.

Saat ditangkap polisi terkait kasusnya, dia sudah berumur 51 tahun.

YN diketahui bertugas di SD Inpres One di Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.