Pria Bertato Tewas Dikeroyok, 6 Anak Punk Ditangkap Polisi di Semarang, 3 Jadi Tersangka

Para pelaku merupakan teman korban sesama anak punk yakni F, asal Jepara, M, asal Batang, serta C, asal Cilacap.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJateng.com
ANAK PUNK TEWAS - Enam pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya pria bertato berlian di Wonosalam, Demak, berhasil ditangkap polisi pada Senin (13/10/2025) di Kota Semarang. Jasad korban ditemukan di lapangan Demak. 

 

Ringkasan Berita:
  • Seorang anak punk asal Cilacap ditemukan tewas di lapangan Desa Botorejo, Demak.
  • Korban dikeroyok oleh tiga rekannya saat menebeng truk dari Semarang ke Jepara karena masalah pribadi.
  • Polisi menangkap para pelaku sehari setelah kejadian dan mengamankan barang bukti.

 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria tewas setelah dikeroyok oleh temannya yang merupakan komplotan anak punk.

Kasus ini terungkap saat warga Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki bertato pada Sabtu (11/10/2025).

Setelah dilakukan identifikasi, korban merupakan warga Cilacap, Jawa Tengah yang tergabung dalam komunitas anak punk.

Umumnya anak punk memiliki penampilan mencolok seperti rambut dicat, pakaian robek, jaket kulit penuh pin dan patch.

Selain itu, banyak anak punk hidup di jalanan dengan ideologi anti kemapanan.

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jawa Tengah bersama Satreskrim Polres Demak menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban.

Dari enam anak puk yang ditangkap, tiga diantaranya telah jadi tersangka.

Para pelaku merupakan teman korban sesama anak punk yakni F, asal Jepara, M, asal Batang, serta C, asal Cilacap.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menerangkan para pelaku dan korban sempat menebeng truk dari Semarang menuju Jepara pada Jumat (10/10/2025) malam. 

Di tengah perjalanan, mereka terlibat perkelahian karena masalah pribadi.

"Korban dikeroyok oleh tiga tersangka hingga tak sadarkan diri," ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Korban ditinggalkan di lapangan dalam kondisi terkapar dan meninggal.

Jasadnya ditemukan warga keesokan harinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved