Bocah Kembar Seminggu Sering Nangis saat Pipis, Ternyata Dicabuli Ayah Tiri, Perbuatan Aslinya Parah

Kebejatan sang ayah pun terungkap setelah seorang anak mengeluhkan rasa sakit saat dirinya tengah buang air kecil (BAK) atau pipis.

Editor: Faisal Zamzami
Freepik
Ilustrasi pencabulan 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu dua orang bocah yang merupakan anak kembar menjadi korban kebejatan sang ayah tiri.

Keluarga tampak sangat curiga dengan keluhan yang disampaikan oleh dua bocah tersebut.

Kebejatan sang ayah tiri pun terungkap setelah seorang anak mengeluhkan rasa sakit saat dirinya tengah buang air kecil (BAK) atau pipis.

Seminggu bahkan lamanya sang anak kerap mengeluh bahkan menangis saat tengah buang air kecil.

Dua bocah kembar itupun mendapat perhatian lebih keluarga.

Keluarga curiga dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

Terungkap, rupanya sosok yang membuat dua bocah kembar tersebut kesakitan adalah ayahnya sendiri.

Dua orang anak kembar berusia lima tahun di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan itu menjadi korban sang ayah tiri.

Ternyata ada kelakuan asli ayahnya memang sangat bejat.


 Kekerasan seksual itu dilakukan oleh ayah tirinya. 

Baca juga: Kisah Pilu Gadis 11 Tahun, Dicabuli Ayah Tiri dan Dianiaya Ibu Kandung, Korban Alami Trauma

Kasus yang saat ini ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Asahan itu telah mencapai proses pelaporan ke Mapolres Asahan. 

"Korban anak yang masih berusia lima tahun. Mereka kembar. Jadi bermula ada laporan ke kami terkait dua anak ini dicabuli oleh ayah tirinya," ujar anggota KPAD Asahan, Awaluddin, Selasa (7/3/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Katanya, kasus ini bermula saat keluarga curiga, korban selalu mengeluh kesakitan bahkan menangis saat sedang buang air kecil. 

"Dari situ si anak mengaku kepada orang tuanya dan menceritakan perlakuan bejat ayah tirinya yang berinisial ES (56)," ujar Awaluddin. 

Ujar Awaluddin, setelah dilakukan pemeriksaan, sang adik ikut mengaku diperlakukan serupa oleh pelaku

"Pengakuan mereka, kejadian tersebut terjadi sekitar seminggu lalu," ujar Awaluddin.

Ternyata, ketika sang ayah dibawa ke polisi untuk dimintai keterangan, polisi menemukan fakta mengejutkan.

Perbuatan asli sang ayah pun terungkap, dan bahkan lebih parah dari yang selama ini diceritakan si anak.

"Namun, setelah didalami, kejadian ini sudah sering terjadi," kata Awaluddin. 

Kata Awaluddin, pelaku merupakan seorang yang temperamen dan pemabuk, bahkan tidak memiliki pekerjaan yang tetap. 

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Asahan memiliki tren yang selalu meningkat.

Hal ini menunjukkan bahwa predator anak semakin banyak di Kabupaten Asahan. 

Sementara Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, Ipda Rospita Nainggolan membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, laporan telah diterima pada 28 Februari 2023, atas dugaan pencabulan anak di bawah umur.

"Sudah kami terima laporannya. Itu masuk baru di tanggal 28 Februari kemarin. Jadi saat ini sedang dalam proses," ujar Rospita

 

Baca juga: Aksi Maling Gondol Sepmor di Samping Kantor Serambi Indonesia Terekam CCTV

Baca juga: Jika Rudalnya Ditembak Jatuh saat Uji Coba, Korea Utara Nyatakan Perang

Baca juga: Ormas Perempuan Golkar Banda Aceh Gelar Pengajian, Dibuka Sabri Badruddin

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Seminggu Sering Nangis saat Pipis, Bocah Kembar Bikin Ayah Dibawa ke Polisi, Perbuatan Aslinya Parah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved