Berita Pidie

Warga Pidie Laporkan BBM Pertalite Sering Langka, Dewan Akan Panggil Pemilik SPBU

"Kita akan memanggil pemilik SPBU, terkait kelangkaan BBM bersubsidi pertalite, yang sudah seringkali terjadi," kata anggota DPRK Pidie...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota Komisi I DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur. 

"Kita akan memanggil pemilik SPBU, terkait kelangkaan BBM bersubsidi pertalite, yang sudah seringkali terjadi," kata anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Selasa (7/3/2023).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kelangkaan BBM bersubsidi jenis pertalite sering terjadi di sejumlah SPBU di Pidie.

Kelangkaan BBM bersubsidi sangat dirasakan masyarakat, karena warga harus membeli non subsidi.

Warga menduga, pertalite sering habis karena dijual pada malam hari kepada pengecer. 

"Kita akan memanggil pemilik SPBU, terkait kelangkaan BBM bersubsidi pertalite, yang sudah seringkali terjadi," kata anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Selasa (7/3/2023).

Ia menyebutkan, pemanggilan pemilik SPBU untuk mengklarifikasi terhadap laporan warga bahwa BBM pertalite, sering dijual pada malam hari. 

Sehingga pertalite sulit diperoleh masyarakat untuk keperluan kendaraan.

Baca juga: Kuota Pertalite untuk Aceh Bertambah, Bio Solar Turun

Bahkan, ada pengendara yang sudah antrean membeli pertalite, tapi tiba-tiba petugas menyatakan pertalite telah habis.

Untuk itu,  kata politikus PNA Pidie, perlu adanya penjelasan dari pemilik SPBU.

"Pertalite adalah BBM bersubsidi pemerintah yang sejatinya harus tepat sasaran. Pemerintah jangan menggiring warga kelas bawah harus membeli BBM non subsidi yang harganya tinggi," ujarnya. 

Kecuali itu, sebut Tgk Muhammad Nur, dirinya juga minta kepada pertamina untuk mencukupi kebutuhan BBM subsidi bagi masyarakat kelas bawah.

Sebab,  warga miskin menginginkan stok pertalite di SPBU tidak terjadi kelangkaan seperti sekarang ini.

BBM subsidi sebagai penunjang warga kelas bawah, dalam mereka mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

"Kita ketahui Aceh adalah salah satu  provinsi  penghasil minyak, kok malah minyaknya terjadi kelangkaan, kan sangat aneh jika minyak tidak ada," pungkasnya. (*)

Baca juga: Banda Aceh Mulai Terapkan Full Cycle Pertalite Kendaraan yang Belum Daftar Cuma Dapat 20 liter

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved