Profil Djoko Sarwoko, Mantan Hakim Agung Meninggal di Usia 80 Tahun, Pernah Tangani Kasus Besar Ini
Kemudian jenazah Djoko Sarwoko direncanakan akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang pada hari ini.
SERAMBINEWS.COM - Mantan Hakim Agung, Djoko Sarwoko meninggal dunia pada Rabu (8/3/2023) pada usia 80 tahun.
Djoko Sarwoko dikabarkan meninggal dunia pada 00.30 WIB saat dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Kemudian jenazah Djoko Sarwoko direncanakan akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang pada hari ini.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiiun, telah meninggal dunia Bapak H. Djoko Sarwoko pada hari Rabu, 8 Maret 2023, pukul 00.30 di RS Persahabatan, Jakarta Timur."
"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan khilaf almarhum. Semoga Allah SWT mewafatkan Almarhum dalam husnul khotimah, mengampuni segala dosa dan menerima semua amal Ibadah Almarhum dan memberikan tempat yang mulia disisi-Nya..... Aamiin Yaa Robbal Aalamiin."
"Rencana Almarhum akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hill, Karawang pada hari Rabu 8 Maret 2023," demikian informasi yang diterima Tribunnews.com.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab Djoko Sarwoko meninggal dunia.
Baca juga: Usai Mundur dari Wabup Indramayu, Lucky Hakim Jadi Tempat Curhat Artis Berpolitik, Begini Nasihatnya
Profil Djoko Sarwoko
Djoko Sarwoko lahir pada 21 Desember 1942 di Boyolali, Jawa Tengah.
Karirnya sebagai hakim dimulai sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada tahun 1973.
Iklan untuk Anda: Banyak Pasien Diabetes Indonesia Nyesal Tak Cepat Tau Ini
Advertisement by
Djoko Sarwoko kemudian menjadi hakim PN Tanjung Pinang, Hakim PN Batam, Hakim PN Surabaya, Ketua PN Bogor, Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Sumatera Utara.
Pada tahun 1997 hingga 2000 Djoko Sarwoko kemudian menjabat sebagai Direktur Pidana MA.
Djoko Sarwoko kemudian menjadi Wakil Ketua PT Tanjung Karang sejak 2000 hingga 2004.
Dikutip dari laman Indonesia Corruption Watch (ICW) antikorupsi.org, Djoko Sarwoko naik menjadi Hakim Agung sejak 14 September 2004.
Ia kemudian dipercaya menjadi Ketua Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung periode pada 2009 hingga 2014.
Aneka Perlombaan Dalam Rangka HUT Bireuen Berakhir, Ini Para Juaranya |
![]() |
---|
Penemuan Tengkorak Manusia di Material Pasir, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP |
![]() |
---|
PNL Dekatkan Bahasa Inggris ke Siswa SMKN 5 Lhokseumawe Lewat Program IESCHOOL |
![]() |
---|
VIDEO - Baru Dimulai, Gencatan Senjata Gaza Terancam Runtuh! Hamas Peringatkan Israel |
![]() |
---|
Pasien Gangguan Jiwa Meningkat di Aceh Jaya, Ini Datanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.