Warga Gowa Tewas Setelah Dikeroyok 13 Orang, 6 Pelaku Ditangkap dan 7 Masih Buron

Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan Mansur (46) meninggal dunia.

|
Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
ILUSTRASI PENGEROYOKAN 

SERAMBINEWS.COM, GOWA - Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan Mansur (46) meninggal dunia.

Polisi masih mencari 7 tersangka lainnya menyusul pengeroyokan terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, hasil penyelidikan ada 13 orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut.

"Dari 13 orang pelaku itu, enam di antaranya telah diamankan polisi. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pengejaran," katanya saat di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Selasa (7/3/2023).

Dari enam tersangka yang telah diamankan, sebanyak 2 orang menyerahkan diri dan 4 lainnya diamankan di kediaman masing-masing. 


Kasus pengeroyokan hingga mengakibatkankan Mansur tewas bersimpah darah ini ditengarai persoalan siri. 

Pasalnya, Mansur diduga melecehkan seorang perempuan yang berinisial Y.

Mansur diduga melecehkan Y di atas rumah nenek Y yang akan melakukan acara takziyah di Desa Parangloe, Gowa, Minggu (5/3/2023) malam.

 "Jadi, yang melatarbelakangi (pengeroyokan) adalah siri'. di Makasaar ini ada tradisi siri' yang seperti marwah atau kehormatan yang tidak dihargai oleh orang lain," katanya.

Baca juga: Kronologi Dosen Poltekkes Diduga Diculik 7 Mahasiswa, Korban Dikeroyok hingga Luka Parah


 
Reonald menjelaskan Y diduga dilecehkan oleh Mansur sehingga kakak korban pelecehan merencanakan aksi pengeroyokan terhadap Mansur.

"Jadi pelaku, abangnya korban ini merencanakan dan mengajak temannya kurang lebih yang kita kantongi ini sebanyak 13 pelaku untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia," pungkasnya.

Kendati alasan pengeroyokan tersebut ditengarai dugaan pelecehan seksual sehingga polisi masih menyelidiki kebenaran dugaan pelecehan tersebut.

"Ini masih dalam penyelidikan (dugaan pelecehan). Belum bisa dibuktikan bahwa pelecehan ini betul terjadi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, usai dikeroyok, Dusun Kappoloe Desa Parangloe Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023) dini hari.

Aksi pengeroyokan mengakibatkan seorang petani bernama Mansur (46) meninggal dunia.

Aksi pengeroyokan berujung maut ini menghebohkan warga sekitar.

Warga merekam detik-detik saat setelah korban dikeroyok oleh sejumlah pelaku di tengah sawah

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa luka sabetan senjata tahan di tubuh korban

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, peristiwa pengeroyokan ini terjadi sekira pukul 01 00 Wita.

Bermula saat korban tertidur lelap di rumahnya.

Tetiba sejumlah pelaku memaksa masuk dan merusak rumah korban.

Usai mendobrak rumah, para pelaku langsung menebas korban menggunakan senjata tajam.

"Korban berusaha melarikan diri namun dikejar oleh para pelaku hingga ke sawah dan kembali dianiaya hingga meninggal dunia," ujarnya.

Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pengeroyokan dilakukan lantaran korban dituding melakukan pelecehan terhadap ponakannya

"Kita tidak tahu berapa jumlah pasti pelaku yang terlibat tapi kita sudah  kantongi empat nama terduga pelaku. Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga,"bebernya.

Usai melakukan olah TKP, polisi langsung membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.

Baca juga: Beda Nasib Dengan Pemuda India, Pria Turkiye Datang Temui Gadis Pujaan di Tuban, Kini Resmi Menikah

Baca juga: Dinas Pangan Aceh Adakan Pasar Murah di Nagan Raya, Ini Daftar Harganya

Baca juga: VIDEO Rusia Semakin Brutal di Bakhmut, Pasukan Zelensky Tetap Dipertahankan Meskipun Dikepung

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Enam Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Pria di Biringbulu Gowa Ditangkap, 7 Masih Buron

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved