Jalan Rusak
Lima Tahun Lebih, Ruas jalan Waido-Lampoih Saka Rusak Parah
Diakui, selama lima tahun terakhir masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut musti ekstra hati-hati, apalagi dikala musim hujan, genangan air pada
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ruas jalan Kemukiman Waido-Lampoih Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie sepanjang 4 Km selama lima tahun terakhir rusak parah dengan kondisi berlobang dan berbatu cadas.
"Akibat kondisi demikian (berlubang dan berbatu cadas) maka sangat menyulitkan warga dalam melintasinya," sebut Imum Mukim Waido, Tgk Nasrullah bersama Keuchik Gampong Waido Kumba, Teuku Isnaini dan Keuchik Gampong Reuba Waido, M Yusuf kepada Serambinews.com, Jumat (10/3/2023).
Dijelaskan Tgk Nasrullah sebagai akses utama ruas jalan penghubung antar kecamatan Peukan Baro dan Simpang Tiga itu pihaknya dalam setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan selalu diusulkan penanganan lewat program pengaspalan.
Hal ini dikarenakan ruas jalan utama itu merupakan akses prioritas bagi ribuan warga untuk menjangkau pusat ibu kota kecamatan dan ruas jalan negara Banda Aceh-Medan.
Diakui, selama lima tahun terakhir masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut musti ekstra hati-hati, apalagi dikala musim hujan, genangan air pada lubang kerap memicu potensi kecelakaan Lalulintas.
• VIDEO - Jalan Rusak di Bivak Bireuen Diperbaiki Dengan Dana CSR
"Selain itu juga Kondisi ruas jalan yang berbatu cadas juga memicu terpelesetnya para pengendara roda dua," jelasnya.
Selain itu juga timpal Keuchik Gampong Waido Kumba, Teuku Isnaini jika musim kemarau, aroma debu kerap bertebangan sehingga mengusik bagi kenyamanan kesehatan masyarakat.
"Kami berharap pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui instansi terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) untuk menyahuti pembangunan program pengaspalan ruas jalan masyarakat di Kemukiman Waido," pintanya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU PR Pidie, Risnandar ST MSi kepada Serambinews.com, Jumat (10/3/2023) mengatakan, pihak dinas telah mengusulkan penangan ruas jalan Waido-Lampoih Saka dimasukkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 namun karena verifikasi pagu alokasi kecil maka tidak lolos penanganannya.
"Selain itu juga lokasi Waido-Lampoih Saka masuk dalam koridor 3 sehingga penanganan ruas jalan tersebut dapat disahuti kembali tahun berikutnya (2024) lewat dana bantuan keuangan," jelasnya.
Disebutkan juga, pihak dinas juga akan mengusulkan kembali penangananya pada 2023 ini sesuai dengan masuknya usulan dalam Musrenbang Kabupaten.
Jika pun nantinya dalam perjalan lolos dalam DAK maka dapat ditangani dengan cepat.
"Artinya kami saat ini juga sedang menunggu informasi lanjutan penanganan ruas akses publik utama warga Waido menuju Kecamatan Simpang Tiga," ungkapnya.(*)
• Gegara Pejabat Pajak Hedon, PT Pelindo dan PLN juga Imbau Pegawainya Tak Pamer Kemewahan, Ini Isinya
• Gegara Pejabat Pajak Hedon, PT Pelindo dan PLN juga Imbau Pegawainya Tak Pamer Kemewahan, Ini Isinya
• Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada 23 Maret 2023, Kapan Puasa Menurut Pemerintah?
• Redmi 12C Resmi Dijual di Indonesia, Cek Spesifikasinya Berikut, Harganya Rp 1 Jutaan
Jalan Menuju ke Gampong Sikundo Aceh Barat Memprihatinkan, Warga Harap Penanganan Segera |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Diminta Segera Timbun Lubang Jalan Provinsi di Aceh Singkil Sebelum Lebaran |
![]() |
---|
Ruas Jalan Buket Sudan-Pante Karya Peusangan Siblah Krueng Bireuen Rusak Parah |
![]() |
---|
Anggota DPRK Aceh Timur Berang, Aspal Jalan Baru Dibangun Terkelupas |
![]() |
---|
HRD Tinjau Jalan Rusak dan Longsor di Lintas Timur dan Lintas Tengah Akibar Intensitas Hujan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.