Update Korban Longsor di Pulau Serasan Natuna, 33 Orang Meninggal, 21 Lainnya Masih Pencarian
Sebanyak 33 orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Marsadik mengatakan, barang-barang logistik yang dibawa KMP Bahtera Nusantara 01 merupakan bantuan logistik dari masyarakat Batam dan sejumlah instansi yang ada di Batam.
"Kalau jenis barangnya kami juga tidak tahu, yang jelas bantuan logistik dari Batam yang akan diperuntukan warga terdampak longsor yang ada di Pulau Serasan," papar Marsadik.
Untuk pengalihan ini, Marsadik mengaku sudah menginformasikannya kepada penumpang dan sejauh ini tidak ada masalah.
Baca juga: Update Longsor di Pulau Serasan Natuna, Korban Meninggal Bertambah Jadi 30 Orang, 24 Masih Hilang
Kepala BNPB: 16 Ton Bantuan Logistik dari Pemerintah sudah Sampai di Natuna
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan bantuan logistik seberat 16 ton dari pemerintah pusat untuk para korban terdampak telah sampai di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Dari pemerintah pusat lewat BNPB sudah ada 16 ton yang sudah sampai di Pulau Serasan, dan atas dasar koordinasi kemarin ini juga harus segera dibagikan ke masyarakat terdampak," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (9/3/2023).
Sebagai informasi sebanyak 1.216 warga terdampak langsung maupun tidak langsung atas bencana longsor di Kabupaten Natuna mengungsi di posko pengungsian yang terletak di empat titik, dengan jumlah terbanyak ada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Pulau Serasan.
Suharyanto menyampaikan dengan 16 ton bantuan kebutuhan logistik dasar tersebut dipandang cukup terdukung memenuhi keperluan para pengungsi di lokasi pengungsian.
"Kebutuhan logistik dasar untuk pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung," terang dia.
Bencana tanah longsor Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023) mengakibatkan 40 rumah warga tertimbun.
Nisa, warga Air Raya Desa Pangkalan, satu diantara korban selamat dalam musibah longsor di Serasan Natuna itu.
Ia menjelaskan, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.
Air Raya merupakan salah satu kampung di Desa Pangkalan yang bersebelahan dengan Genting lokasi longsor.
Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.
"Saat kejadian itu dengar suara gemuruh mirip suara pesawat," kata Nisa kepada Tribunbatam.id di pengungsian PLBN Serasan.
Harga Emas Antam Anjlok Lagi 13 Agustus 2025! Saat Tepat Beli atau Malah Jual Sekarang? |
![]() |
---|
Peternakan Miharu Farm di Paya Bakong Aceh Utara, Agroeduwisata yang Menginspirasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Keluarga Ureung Pidie Bentuk Panitia Maulid Akbar 1447 H, Diketuai oleh Fajri Yahya |
![]() |
---|
Siasat Bripka ML Cabuli Tahanan Wanita Polres Luwu 3 Kali, Nyaris Dirudapaksa, Kini Ditahan Propam |
![]() |
---|
Dea Permata Karisma Tewas Dibunuh di Purwakarta, Sempat Lapor Polisi Dapat Teror tapi Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.