Rumah Pekerja Sawit Terbakar, Pemkab Bireuen Serahkan Bantuan Masa Panik

“BPBD sudah mengantar dan menyerahkan bantuan masa panik dan dari Dinas Sosial Bireuen informasinya juga akan mengantar bantuan masa panik dan kami juga sudah meminta tenda untuk tempat berteduh sementara,” ujarnya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemkab Bireuen melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen respons cepat terhadap korban musibah rumah terbakar di Desa Rantau Panyang, Juli, Bireuen terjadi Senin (10/11/2025) sore  dengan mengantar bantuan masa panik. Bantuan masa panik diantar tim BPBD melalui Wakil Danru, Saifuddin.

Bantuan diserahkan Camat Juli,  Hendry Maulana SIP MSM didampingi Keuchik.Rantau Panyang, Zahri AR diterima Hamzah.

Bantuan masa panik mulai dari beras, gula, tikar, air mineral dan lainnya.

Keuchik Rantau Panjang, Zahri AR mengatakan, Hamzah merupakan salah satu warganya kategori miskin, setiap hari bekerja di kebun sawit milik orang lain, anaknya juga demikian untuk kebutuhan sehari-hari. 

Terhadap musibah yang dialami warganya, pihaknya segera melaporkan secara resmi ke camat, Pemkab Bireuen maupun Baitul Mal Kabupaten, karena mereka kehilangan tempat tinggal.  

Camat Juli mengatakan, pihak kecamatan turut belangsungkawa atas musibah yang dialami salah seorang warga Rantau Panyang.

Pihak kecamatan katanya telah meneruskan informasi musibah kebakaran kepada Bupati Bireuen, dan juga Dinas Sosial dan BPBD.

Baca juga: Rumah Pekerja Sawit Terbakar di Bireuen, Hanya Tersisa Baju di Badan

“BPBD sudah mengantar dan menyerahkan bantuan masa panik dan dari Dinas Sosial Bireuen informasinya juga akan mengantar bantuan masa panik dan kami juga sudah meminta tenda untuk tempat berteduh
sementara,” ujarnya. 

Camat menambahkan, sesuai mekanisme akan sampaikan ke BMK Bireuen melalui Bupati Bireuen dan berharap ada bantuan dan juga berkoordinasi dengan pemerintah desa.

“Bantuan masa.panik bisa langsung diserahkan, terkait dengan bantuan rumah ada mekanismenya dan koordinasi dengan dinas teknis,” ujarnya. (*)