Warga Aceh Kecopetan di Yogyakarta Akhirnya Dipulangkan Oleh BPPA ke Kampung Halaman

Shafruddin sebelumnya dilaporkan kehilangan sejumlah uang dan juga telepon genggam serta sejumlah barang berharga lainnya seperti KTP, dan SIM A di dalam bis umum.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali membawa pulang  seorang pria warga Aceh yang mengalami kecopetan di Yogyakarta.

Pria bernama lengkap Shafrudin YS Umar (66) itu adalah warga Desa Lamteumen, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

 Shafrudin dipulangkan ke Banda Aceh dari Jakarta pada, Selasa (14/3/2023).

Shafruddin sebelumnya dilaporkan kehilangan sejumlah uang dan juga telepon genggam serta sejumlah barang berharga lainnya seperti KTP, dan SIM A di dalam bis umum.

Peristiwa itu terjadi saat ia melakukan perjalanan ke Yogyakarta dari Surabaya, untuk sebuah keperluan setiba dari Lombok.

"Sebelumnya, beliau juga baru saja tiba dari Lombok untuk memperpanjang masa kontrak kerjanya di salah satu perusahaan nikel di daerah tersebut. Namun rupanya pekerjaan itu belum dapat diperpanjang lagi," jelas Kepala BPPA Akkar Arafat SSTP MSi

Kepala BPPA menjelaskan, atas kejadian itu, Shafrudin sudah melaporkan perihal tersebut ke Polresta Yogyakarta pada tanggal 8 Maret 2023. 

Baca juga: ASN dan non-ASN BPPA Tandatangani Pakta Integritas Netralitas Pemilu 2024

"Berbekal surat kehilangan dari Polresta, Shafrudin akhirnya diarahkan ke Asrama Aceh Sabena kemudian ditindaklanjuti oleh Taman Pelajar Aceh (TPA) di Yogyakarta. Oleh TPA, Shafrudin diarahkan untuk datang ke kantor BPPA dan melaporkan kondisinya," jelas Akkar.

Kepulangannya ditangani langsung oleh Kepala Bagian Hubungan antar Lembaga dan Masyarakat, Ir Cut Putri Alyanur. 

Akkar menambahkan, Pemerintah Aceh dalam hal ini BPPA akan terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat Aceh yang membutuhkan. 

"Hal ini juga sesuai dengan amanah Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki agar melayani dan memberikan perhatian kepada masyarakat Aceh di luar," pungkasnya.

Sementara, Shafrudin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya, sehingga dapat pulang ke Aceh.

Ucapan tersebut ditujukan terutama kepada BPPA, mahasiswa di Asrama Sabena, dan juga kepada mahasiswa yang ada di TPA. (*)

Baca juga: Keterbatasan Ekonomi, BPPA Fasilitasi Pemulangan Seorang Warga Aceh dari Jakarta