Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Puasa dan Lebaran

“Untuk mengatasi lonjakan permintaan elpiji, Pemerintah Aceh bisa mengajukan tambahan kuota. Karena yang diberikan tahun ini, lebih rendah dari tahun lalu.” ARWIN NUGRAHA, Sales Area Manager Retail Pertamina Aceh

SERAMBINEWS, BANDA ACEH - PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar serta elpiji 3 kg dan 12 kg di Aceh aman selama pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu diungkapkan Sales Area Manager Retail Pertamina Aceh, Arwin Nugraha dalam rapat koordinasi penyediaan stok BBM dan elpiji jelang serta selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023, di Aula Dinas ESDM Aceh, Selasa (14/3/2023).

“Jaminan ini berani kita sampaikan, karena stok BBM subsidi dan nonsubsidi di Depo Pertamina Krueng Raya dan Depo Pertamina lain di wilayah, tersedia dalam jumlah yang cukup,” katanya.

Rakor yang dipimpin Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur, dihadiri Kabid Migas ESDM Aceh, Dian Budi Darma, Sales Area Manager Retail Pertamina Aceh, Arwin Nugraha, Kadis Perindag Koperasi dan UKM Banda Aceh, M Nurdin, Kadisperindag Bireuen, Biro Ekonomi Setda Aceh, perwakilan Polresta Banda Aceh, Ketua Organda Aceh, H Ramli dan dinas terkait lainnya.

Arwin Nugraha mengatakan, cukupnya stok BBM dan elpiji di Aceh karena pengirimannya masih lancar. “Kecuali ada gangguan dalam perjalanan, seperti bencana alam,” terangnya.

Dia menjelaskan, stok BBM jenis Pertalite di Depo Pertamina Krueng Raya, Aceh Besar, saat ini tersedia 7.464 metrik ton. Dimana kebutuhan per hari hanya 420 kilo liter. Berarti stok yang tersedia cukup untuk kebutuhan 17,7 hari ke depan. Sementara stok Biosolar saat ini sebanyak 7.528 metrik ton, dimana kebutuhan per hari hanya 336 metrik ton. Sehingga stok Biosolar cukup untuk 22,3 hari ke depan.

Sedangkan untuk BBM nonsubsidi seperti Pertamax stoknya mencapai 7.092 metrik ton, permintaan per harinya hanya 172 metrik ton. Arwin memastikan stok Pertamax cukup untuk 39,8 hari. Begitu juga dengan Pertamina Dex, saat ini stoknya sebanyak 439 metrik ton, dengan permintaan per hari 8 metrik ton. “Berarti stok Pertamina Dex cukup hingga 54,5 hari ke depan,” jelasnya.

Sementara stok Avtur--bahan bakar pesawat--sebanyak 3.760 metrik ton. Kebutuhan per hari hanya 72 ton. Stok Avtur pun  cukup untuk kebutuhan 52,1 hari. Stok BBM yang hampir sama juga tersedia di sejumlah Depo Pertamina BBM di berbagai daerah, yaitu Depo Lhokseumawe, Meulaboh, Sabang dan Simeulue.      

Arwin Nugraha mengatakan, sejalan dengan semakin membaiknya ekonomi nasional dan daerah pasca Covid-19, permintaan  gasoline diperkirakan pada bulan Maret dan seterusnya akan naik 11,6 persen, dibandingkan Februari 2023. Sedangkan gasoil hanya naik 2,1 persen, sementara produk elpiji naik 3,6 persen.

Dikatakan Arwin, terjadinya kenaikan permintaan gasoline, gasoil maupun elpiji sudah mereka antisipasi, dengan meningkatkan distribusi penyaluran, di daerah-daerah dan titik-titik lokasi yang permintaannya cukup tinggi. Tahun 2023 ini, kuota elpiji Aceh mencapai 108.074,97 metrik ton. Jika dibandingkan dengan realisasai elpiji tahun 2022 mencapai 109.159,58 metrik ton, kuota tahun ini masih lebih rendah.

“Untuk mengatasi lonjakan permintaan elpiji, Pemerintah Aceh bisa mengajukan tambahan kuota. Karena yang diberikan tahun ini, lebih rendah dari tahun lalu,” tandas Arwin Nugraha.(her)