Kesehatan

Ternyata Buah Delima Membantu Meningkatkan Hormon Testosteron pada Wanita, Seksolog Bilang Ini

Seksolog mengungkap manfaat buah delima ternyata bisa membantu meningkatkan hormon testosteron pada wanita, lho.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pixabay.com/Fruchthandel_Magazin
Ilustrasi - Buah Delima 

Ternyata Buah Delima Membantu Meningkatkan Hormon Testosteron pada Wanita, Seksolog Bilang Ini

SERAMBINEWS.COM - Seksolog mengungkap manfaat buah delima ternyata bisa membantu meningkatkan hormon testosteron pada wanita, lho.

Hormon testosteron sering disebut hormon pria.

Hormon ini berpengaruh terhadap libido, pembentukan massa otot, ketahanan energi, dan perubahan karakteristik seks sekunder pada anak laki-laki saat puber.

Namun, hormon ini juga ada di dalam tubuh wanita dan memiliki peran penting.

Hormon testosteron merupakan hormon yang bisa ditemukan pada pria dan wanita.

Pada pria, hormon testosteron diproduksi di testis.

Sedangkan hormon testosteron di dalam tubuh wanita dihasilkan di ovarium dan kelenjar anak ginjal.

Baca juga: Fakta Atau Mitos Makan Terong Bikin Rudal Pria Loyo Ini Penjelasan Seksolog

Tak hanya pria, perempuan juga perlu hormon testosteron.

Pada tubuh wanita, testosteron diproduksi tidak sebanyak jumlah produksi hormon testosteron pada laki-laki.

Walaupun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki, namun bila kadarnya rendah dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual pada perempuan.

Salah satu fungsi testosteron pada perempuan adalah menjaga gairah atau libido seksual tetap optimal.

Meski diperlukan, namun hormon testosteron pada wanita harus optimal alias tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.

Jika hormon testosteron wanita rendah, maka rentan mengalami rendahnya gairah seksual, hot flushes (sensasi rasa panas), irritability (mudah marah), sulit konsentrasi dan energi yang rendah.

Baca juga: Viral Wanita Rebahan di KRL karena Nyeri Haid, Kok Bisa Sesakit Itu Ya? Seksolog dr Boyke Bilang Ini

Ilustrasi - Buah Delima
Ilustrasi - Buah Delima (Pixabay.com/Fruchthandel_Magazin)

 

Sementara jika kelebihan produksi hormon testosteron pada wanita juga tidak baik karena dapat menyebabkan atau menimbulkan gejala seperti :

Jerawat parah, tumbuh rambut berlebih seperti kumis dan di permukaan badan, kerontokan ambut hingga gangguan siklus haid.

Untuk itu, hormon testosteron pada wanita tidak boleh kurang dan tidak boleh berlebihan.

Anda bisa meningkatkan kadar hormon testosteron hanya dengan mengonsumsi buah delima. 

Dikutip dari akun Instagram dr Haekal Anshari, Sabtu (18/3/2023), seksolog dr Haekal Anshari yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta mengatakan, buah delima membantu menjaga fungsi seksual dan juga reproduksi perempuan.

Buah Delima kaya akan kandungan vitamin C,E,K, B kompleks, mineral zat besi,zinc,asam folat dan antioksidan.

Ungkapnya, terdapat sebuah penelitian pada tahun 2012 yang mengatakan mengonsumsi jus delima murni setiap hari selama dua minggu bisa meningkatkan testosteron pada perempuan dan juga laki-laki sekitar 24 persen.

Baca juga: 3 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Senam Kegel, Seksolog : Kencangkan Miss V hingga Performa Seksual

Selain itu nutrisi dalam delima membantu memelihara kesuburan dan kesehatan rahim.

Mengingat testosteron pada wanita memiliki peran penting, jadi jika anda ingin meningkatkan produksi hormon ini, mulai sekarang konsumsi jus delima.

Jelang Ramadhan 2023, Seksolog Ungkap Puasa Bisa Jadi Momen Perbaikan & Peningkatan Stamina Seksual

Seksolog dr Haekal Anshari yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta mengungkap puasa di bulan Ramadhan bisa menjadi momen perbaikan dan peningkatan stamina seksual.

Puasa pada bulan Ramadhan tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum.

Namun juga bisa memperbaiki dan meningkatkan stamina seksual bagi pasangan suami istri atau pasutri.

Bagi umat muslim, puasa di bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban.

Puasa merupakan tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu, termasuk berhubungan suami istri.

Berhubungan suami istri saat sedang berpuasa akan membatalkan puasa, maka untuk pasutri yang ingin melakukan hal ini dianjurkan pada malam hari atau menjelang sahur.

Meski begitu, ternyata dengan berpuasa, momen ini justru bisa menjadi momen perbaikan dan peningkatan stamina seksual, lho.

Menurut seksolog dr Haekal Anshari dikutip Serambinews.com dari akun Instagramnya, Rabu (15/3/2023), puasa tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga bisa memperbaiki dan meningkatkan stamina seksual bagi pasangan suami istri atau pasutri.

"Salah satu alasan mengapa di minggu-minggu awal puasa, terjadi perbaikan fungsi seksual," katanya.

Saat puasa, kita tidak makan dan minum selama beberapa jam.

Pembatasan kalori pada puasa inilah yang kemudian dapat menstimulasi peningkatan Growth Hormone juga hormon testosteron.

"Dengan adanya peningkatan produksi hormon testosteron sehingga menyebabkan peningkatan dan perbaikan fungsi seksual, antara lain dorongan seksual dan fungsi ereksi," sambungnya.

Meski gairah seksual seseorang akan cenderung meningkat saat melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan.

Seyogyanya bisa dikontrol dengan baik dalam rangka untuk melaksanakan ibadah puasa yang berkualitas.

Untuk itu, walaupun terjadi peningkatan fungsi seksual saat berpuasa, dr Haekal Anshari menganjurkan jika pasutri yang ingin melakukan hubungan suami istri pada saat bulan Ramadhan, sebaiknya dilakukan pada malam hari atau menjelang sahur.

"Justru ini merupakan tantangan bernilai pahala bagi yang mampu mengendalikan hasrat tersebut mulai dari sahur hingga berbuka puasa dan tentunya tetap bernilai pahala bila melakukannya di malam hari dengan pasangan yang sah," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved