Serambi Demokrasi Awards 2023
Dari Dan Ops GAM Hingga Anggota DPR RI
Teupin Raya Kabupaten Pidie, tempat Fahdlullah lahir dan dibesarkan adalah salah satu wilayah pusaran konflik bersenjata di Aceh..
LAHIR dan besar di salah satu wilayah pusaran konflik Aceh, yakni Teupin Raya, Kabupaten Pidie, membuat Fadhlullah sangat akrab dengan berbagai gerakan perjuangan.
Ayahnya adalah salah satu orang Aceh yang ikut hadir ketika Tgk Hasan Muhammad Ditiro (Hasan Tiro) mendeklarasikan Aceh Merdeka (AM) di Bukit Halimon, Kabupaten Pidie, 4 Desember 1976.
Fadhlullah mulai terlibat secara resmi dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1997 atau satu tahun setelah dia menamatkan pendidikan menengahnya di MTsS Jeumala Amal Lueng Putu (tamat tahun 1996).
Kepiawaiannya dalam memimpin perang gerilya di wilayah Pidie yang merupakan pusat konflik bersenjata di Aceh, membuat dia dipercaya sebagai Panglima Operasi Aceh GAM Pidie. Jabatan komandan lapangan ini dia emban sejak tahun 1999 hingga 2004.
Untuk diketahui, Teupin Raya Kabupaten Pidie, tempat Fahdlullah lahir dan dibesarkan adalah salah satu wilayah pusaran konflik bersenjata di Aceh.
Di kawasan ini lah, Tgk Abdullah Syafii, panglima GAM paling legendaris bermarkas.
Fadhlullah sempat dua tahun menjadi pengawal pribadi Tgk Abdullah Syafii.
Seperti kebanyakan pejuang GAM, Fadhlullah ingin memperjuangkan kemerdekaan bagi Aceh yang semenjak menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1945, dinilai mengalami perlakuan tidak adil.
Masyarakat Aceh jatuh dalam jurang kemiskinan, sebagian besar terjadi karena ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan antara pusat dan daerah.
Administrasi terpusat dari Orde Baru menimbulkan kekecewaan yang serius, terutama di kalangan elite Aceh, dimana Aceh menerima 1 persen dari perkiraan pendapatan nasional, sementara Aceh telah memberikan kontribusi 14 persen dari PDB Nasional.
Konflik bersenjata antara Aceh dengan Pemerintah Pusat ini, berakhir pada 2005 di meja perundingan di Helsinki, Finlandia, dengan harapan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Baca juga: Secuil Kisah tentang RSUD Tgk Abdullah Syafii
Baca juga: Sekjend DPR RI, Ziarahi Makam Mantan Panglima GAM Tgk Abdullah Syafii di Cubo
Berjuang Melalui Politik
Setelah damai bersemi di Aceh, Fadhlullah kembali melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus. Pada tahun 2005, dia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Darussa'adah Glumpang Tiga, Pidie (tamat tahun 2008).
Darah organisasi dan perjuangannya untuk kesejahteraan rakyat Aceh yang mengalir deras di dalam nadinya.
Hal ini membuat dia mencoba perjuangan melalui jalur baru, yaitu jalur politis formal, sesuai dengan amanah MoU Helsinki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.