Berita Pidie

Dr Amri Fatmi Anziz Diundang Ceramah Selama Ramadhan di Amerika, Ini Profil Dai Aceh Asal Pidie Itu

Tengku Amri Fatmi Anziz yang juga Imam Besar Masjid Agung Alfalah Sigli, akan melaksanakan ceramah mulai tanggal 18 Maret hingga 22 April 2023. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM  
Dr Tengku Amri Fatmi Anziz Lc MA, dai kondang Aceh asal Pidie ini diundang untuk mengisi ceramah selama sebulan Ramadhan 1444 Hijriah di Amerika Serikat 

Ia menjadi putra Aceh pertama yang meraih gelar prestisius ini. Gelar ini kian istimewa setelah Tgk Amri lulus dalam sidang disertasi dengan predikat Summa Cum Laude.

Penerima beasiswa LPSDM Aceh ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kritik Ulama Al-Azhar Terhadap Pemikiran Materialisme Abad 20”.

Setelah melewati proses persidangan selama tiga jam, gelar doktor resmi disematkan kepada Tgk. Amri di Auditorium Abdul Halim Mahmud Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar.

Sidang disertasi ini dipimpin langsung oleh pembimbing utama Prof. Dr. Ahmad Thalaat Al-Ghannam dan Prof. Dr. Gamal Saad Mahmud Gum'ah.

Proses persidangan sendiri berlangsung lancar dan khidmat. Amri Fatmi berhasil menjawab semua pertanyaan rumit yang diajukan penguji dengan cukup baik.

Disertasinya yang berjudul asli “Mauqif Ulama Al-Azhar min Al-Fikri Al-Maddiy Khilal Al-Qarni Al-'Isyriin Al-Miladiy” ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari penguji sidang Prof. Dr. Ibrahim Abdul Syafi dan Prof. Dr. Hasan Muharram Al-Huwainy.

Bahkan Prof. Dr. Ibrahim Abdul Syafi memuji penelitiannya dan tidak mengkritisi apapun dari isi disertasi.

"Al-Azhar sangat bangga dengan penelitian disertasi ini. Peneliti menggambarkan dengan detail pemikiran ulama Al-Azhar sepanjang abad 20 dalam menghalau materialisme.

Bahkan terkadang dalam salah satu pembahasannya, saya merasa diingatkan untuk menolak setiap gerakan pemikiran materialisme, karena Al Azhar adalah tameng utama dalam menghalau pemikiran yang tersebut," ungkap Prof. Ibrahim.

Prestasi yang cukup membanggakan ini merupakan hasil kerja keras alumnus Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar setelah melewati penelitian rumit dan panjang terhadap sikap kritis ulama Al-Azhar terhadap pemikiran materialisme.

Berangkat dari Keluarga Sederhana

Lahir dari keluarga petani biasa, tidak membuat Tgk. Amri menyurutkan niat menuntut ilmu di Al-Azhar.

Pria kelahiran desa Ujoeng Leubat, Lueng Putu, Pidie Jaya ini mengisi masa kecilnya dengan membantu orang tua di sawah dan mengembala ternak. Namun hal ini tidak memudarkan cita-citanya untuk melanjutkan studi di luar negeri.

Gelar Doktor yang Tgk Amri raih menambah daftar mahasiswa Indonesia yang berhasil mengkhatamkan ilmu di Universitas Al-Azhar hingga tahap akhir.

Tak banyak mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih gelar Doktor di sini. Ia termasuk gigih dalam menggapai hal yang bagi sebagian mahasiswa dianggap sulit dengan sistem pendidikan Al-Azhar yang keras, kritis dan disiplin.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved