Berita Aceh Jaya
Tumpang Tindih Gaji Keuchik dan Dewan Penasihat Bumdesma, Ketua Apdesi: Itu Bukan Gaji Tapi Insentif
"Komisaris/ penasehat di Bundesma tertuang dalam AD/ART," kata T Ali Munir menjawab pertanyaan terkait tumpang tindih anggaran.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Menurutnya, ada indikasi tumpang tindih anggaran yang diterima oleh para dewan penasehat tersebut.
Di mana para dewan penasehat merupakan ketua forum Keuchik di Kabupaten Aceh Jaya.
"Ini anggaran dari dana desa, orangnya sama, satu mengambil gaji sebagai keuchik, satu lagi sebagai dewan penasehat Bumdesma," ungkapnya.
"Apakah ini tidak menjadi ketimpangan atau tumpang tindih anggaran?" tandas Syahputra.
Menurutnya, para dewan penasehat Bumdesma ini sendiri setiap bulannya mendapatkan honorarium sebesar Rp 2,9 juta untuk 13 orang.
Rinciannya, 9 orang dari ketua forum kecamatan, dan tiga orang dari pengurus Apdesi kabupaten.
"Kita mempertanyakan, ini apakah tidak ada kesalahan atau apa yang dilakukan ini benar dan dibenarkan dalam undang-undang," tutupnya.(*)
Bumdesma
dewan penasehat
keuchik jabat dewan penasehat Bumdesma
Apdesi
YARA
Aceh Jaya
DPMPKB Aceh Jaya
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Lugas! Wabup Muslem Sebut Pengawasan Orang Asing bukan cuma Tugas Imigrasi |
![]() |
---|
Rampung 100 Persen, 172 Kopdes Merah Putih di Aceh Jaya Miliki Badan Hukum |
![]() |
---|
172 Koperasi Merah Putih di Aceh Jaya Miliki Badan Hukum |
![]() |
---|
Wabup Aceh Jaya Kecam Aksi PT Inti Makmur Sawita, Muslem: Pengusaha Harus Bersahabat dengan Warga |
![]() |
---|
Siswa di Aceh Jaya 'Uji Nyali' Lintasi Jembatan Rusak: Kalau Jatuh Ya Wassalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.