Bu Dosen Tewas Gantung Diri di Apartemen, Berencana Menikah Bulan Mei, Ini Pernyataan UNIBI Bandung

"Korban rencana menikah di bulan Mei. Semua persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," kata Frederik

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Toraja
Chaterin Rumambo Mogot Pandin (30), dosen di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung ditemukan meninggal dunia diri di Apartemen Gateway di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (27/3/2023) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Catherin Rumambo Mogot Pandin (30), dosen tetap Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen di Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Catherin Rumambo Mogot Pandin diketahui berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan.

Kematian Catherin sangat menyedihkan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, terutama karena ia memiliki rencana besar untuk menikah pada bulan Mei mendatang.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus), Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang, mengatakan bahwa semua persiapan pernikahan tersebut telah berjalan dengan baik sebelum musibah ini terjadi.

"Korban rencana menikah di bulan Mei. Semua persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," kata Frederik Kalalembang, Selasa (28/3/2023).


Sebelum ditemukan meninggal, Catherin dilaporkan hilang oleh keluarga besar pada tanggal 21 Maret 2023 sekitar pukul 17.30 WIB di Apartemen Gateway, Jl Ahmad Yani, Bandung.

Saat itu, Iin terakhir kali terlihat mengenakan kaos biru keunguan, celana hitam, sendal jepit, dan berkacamata.

Ia hanya membawa dompet dan handphone dalam tas totebag.

Frederik, yang baru mendapat kabar pada Senin (27/3/2023) malam, segera menghubungi pihak berwajib membantu mencari keberadaan Catherin yang menghilang secara misterius itu.

Dalam hitungan jam, anggota Polrestabes Bandung berhasil menemukan jenazah Catherin yang tergantung di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway pada pukul 23.00 WIB, Senin malam.

"Saya langsung menelepon Kasat Reskrim Polrestabes Bandung dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana, untuk dibantu menemukan keluarga kita ini. Dalam hitungan jam, semua semua anggota Polrestabes digerakkan dan korban ditemukan di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway, dalam keadaan tergantung," ungkap Frederik Kalalembang.

Baca juga: VIDEO Niat Bikin Konten Gantung Diri, Wanita Ini Malah Tewas Beneran, Begini Kronologinya

Frederik Kalalembang meminta agar penyidik dari kepolisian mengusut kasus ini dan mengungkap penyebab kematiannya. 

Ia berharap penyidik segera mengungkap apakah kematiannya disebabkan mengakhiri hidup atau pembunuhan.

"Saya berharap penyidik segera mengungkap penyebab kematiannya, apakah bunuh diri atau dibunuh. Karena ini penting untuk mengetahui apa latar belakang semua ini," kata Frederik Kalalembang.

Jenazah Iin telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Iin merupakan gadis Toraja berdarah Makale dan Bori'. Ia lulusan S1 dari Universitas Gunadarma tahun 2015 dan lulusan S2 dari Universitas Komputer Indonesia tahun 2019.

Belum lama ini, alhmarhumah meraih gelar doktor (S3).

Informasi yang didapatkan, saat ini jenazah sedang disemayamkan di RS Santo Yusuf Bandung untuk keperluan autopsi.

Baca juga: Polisi Uangkap Motif Briptu RF Bunuh Diri dalam Mobil, Diduga Masalah Asmara

Pernyataan Unibi Bandung

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung mengonfirmasi Chaterine Rumambo Mogot Pandin (30) adalah dosen di kampus tersebut.

Chaterine ditemukan tewas gantung diri di Apartemen Gateway, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bagian Komunikasi Publik UNIBI, Antonius Bimo Rentor, mengatakan, pihak kampus mengaku kaget saat menerima informasi tersebut.

"Iya, memang betul beliau adalah dosen kami. Jadi, kami juga memang kaget. Semua satu universitas tidak ada yang menyangka, saat informasi itu beredar dalam waktu belakangan ini," ujar Antonius Bimo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, Catherine merupakan dosen tetap di UNIBI pengampu program studi informatika.


Selama menjadi dosen, kata dia, korban dikenal sebagai salah satu dosen yang visioner.

"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga."

"Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini."

"Tapi yang jelas ya kami menyayangkan dan kami semua merasa kehilangan, karena ini di luar yang kami pikir akan terjadi," ucapnya.

Baca juga: PMI Banda Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gampong Jawa

Baca juga: USK Jadi Kampus Terbaik di Aceh, Ini Lima Besar PTN/PTS di Aceh Versi UniRank Tahun 2023

Baca juga: Bulan Puasa Tak Bikin Tobat, Pemuda Ini Tetap Edar Sabu, Endingnya Diringkus Usai Shalat Tarawih

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dosen Unibi Bandung Asal Toraja Catherin Rumambo Mogot Pandin Meninggal Tergantung Jelang Menikah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved