Selebriti

Maia Estianty, Tak Mau Punya Anak dari Irwan Mussry, Ungkap Alasannya

Setelah menikah dengan pengusaha Irwan Mussry, musisi Maia Estianty rupanya tak mau punya anak lagi.

Editor: Nur Nihayati
kolase Instagram @maiaestiantyreal/irwanmussry
Foto Maia Estianty dan Irwan Danny Mussry yang diberi komentar jahil El Rumi 

“Kalau masih kecil kasihan, karena dia punya trauma tersendiri ditinggal Bapaknya di umur kesekian (8 tahun),” ucap Maia Estianty melanjutkan.

“Mungkin kalau (aku dan Irwan) ketemu 10 tahun lalu, beda cerita,” ujar Maia Estianty.

Meski tak ingin punya momongan, kini keduanya kompak membesarkan tiga buah hati Maia, Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani.

Batasan Fisik pada Ibu yang Hamil di Usia Tua

Ada banyak alasan mengapa seorang wanita memilih hamil dan melahirkan di usia yang bagi banyak orang dianggap terlalu tua, misalnya di atas usia 40 bahkan 50 tahun.

Berkat sains dan kemajuan terapi kesuburan,kini wanita berusia 55 tahun atau bahkan 65 tahun bisa melakukan apa yang dulu dianggap mustahil: hamil dan melahirkan bayi yang sehat.

Walau demikian, menjadi ibu di usia yang tak lagi muda tetap saja memiliki sisi positif dan negatif. Sisi negatifnya terutama faktor fisik yang berpengaruh pada kualitas organ-organ reproduksi sebagai tempat tinggal janin selama 9 bulan.

Saat janin perempuan berusia 20 minggu di kandungan, sistem reproduksinya sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan sel telur yang akan dimilikinya seumur hidup. Jumlah sel telur itu sekitar 6-7 juta.

Ketika seorang wanita berusia 30 tahun, ia sudah kehilangan 90 persen dari sel telurnya itu, dan di usia 40 tahun hanya sekitar 3 persen yang tersisa.

Mayoritas wanita tidak bisa lagi hamil secara alami di usia pertengahan 40. Walau begitu, meski sel telur memiliki masa kedalursa tapi tidak demikian dengan rahim atau tempat sel telur yang dibuahi menempel dan tumbuh menjadi janin.

"Dengan kata lain, rahim bisa tetap berfungsi sampai seorang wanita meninggal," kata Dr.David Adamson, pakar fertilitas dari California, seperti dikutip Medical Daily.

Meski pun secara biologi mungkin tak ada hambatan untuk menjalani kehamilan sampai seorang wanita menopause, tapi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan akan meningkat tajam seiring bertambahnya usia.

Secara umum, setiap wanita yang hamil di usia 35 tahun dianggap sebagai ibu yang tua dan kehamilannya masuk dalam risiko tinggi.

Selain beresiko mengalami diabetes kehamilan, calon ibu juga rentan darah tinggi, mengalami persalinan prematur, memiliki bayi dengan berat badan rendah, membutuhkan operasi caesar, beresiko besar keguguran, serta memiliki bayi dengan cacat kromosom.

Kehamilan juga menjadi sesuatu yang berat bagi fisik yang mulai menua. Membawa beban bayi di kandungan mendatangkan stres fisik yang lebih besar pada wanita berusia di atas 45 tahun dibanding wanita yang lebih muda.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved