Pembunuh Dokter Mawar di Nabire Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Polisi menangkap pelaku pembunuhan Mawartih Susanti, satu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TribunTimur.com
Dokter spesialis paru, Mawartih Susanty ditemukan meninggal dengan kondisi tubuh yang tak wajar. (Kolase TribunTimur.com) 

Fakhiri menyebut, KY bertugas sebagai cleaning service di RSUD Nabire.

"Melalui pengakuan sementara KY kepada penyidik yaitu sakit hati. Karena ada pemotongan jasa insentif Covid-19 tahun 2020. Sehingga hal itulah dia lakukan pembunuhan terhadap dokter Mawar," ungkapnya.

Meski begitu, penyidik masih melakukan pengembangan.

Diketahui, dr Mawar ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perumahan dokter, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, Kamis (9/3/2023) malam.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan, ada dugaan kematian korban disebabkan oleh hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan terhadap hal itu.

"Otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah.

Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.

 

Baca juga: Viral! Bawa Oleh-Oleh Makanan Rp300 Ribu Tapi dikenakan Pajak Bea Cukai Rp600 Ribu, Begini Ceritanya

Baca juga: 2 Wanita Ditangkap Terkait Kasus Prostitusi Anak Bawah Umur, Tega Jual Putri Kandung Sendiri

Baca juga: Polsek Labuhanhaji Aceh Selatan Amankan 5 Unit Sepmor Knalpot Brong Terlibat Balapan Liar

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pembunuh Dokter Mawar di Nabire Terungkap, Kapolda Papua Beberkan Sejumlah Fakta Baru: Lihat Itu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved