Wapres RI Kuliah Umum dan Luncurkan Buku di UIN Ar-Raniry, Serahkan Beasiswa Baznas Rp 2,78 Miliar

''Seperti yang kita ketahui bersama bahwa KH Ma’ruf Amin merupakan salah satu konseptor dan peletak dasar bagi pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia,'' ujar Prof Mujiburrahman.

Selain itu, kata Rektor UIN Ar-Raniry, Wapres Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang turut berperan dalam pendirian bank-bank syariah di Indonesia.

"Banyak pemikiran dan diksi-diksi dalam fikih muamalah yang kemudian menjadi produk ayariah dengan bahasa yang sederhana serta aplikatif, lahir dari peran beliau selama menahkodai Majelis Ulama Indonesia," ujar Mujiburrahman.

Baca juga: Prof Mujib di UIN, Prof Fauzi di Peurada, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh

Selain kuliah umum dan peluncuran buku juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara UIN Ar-Raniry dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terkait Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam rangka Implementasi Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang disaksikan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin.

Usai memberikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry, Wapres KH Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa beasiswa pendidikan.

Bantuan itu diberikan secara simbolis kepada tiga mahasiswa, yaitu Nurul Maghfirah, Ramadhani, dan Bahrumsah Bancin.

Ketiga penerima beasiswa ini merupakan mahasiswa aktif UIN Ar-Raniry yang menempuh studi di Jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum serta Jurusan Sejarah Peradaban Islam pada Fakultas Adab dan Humaniora.

Penyerahan beasiswa tersebut merupakan pelaksanaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana dan Mualaf dengan total nilai beasiswa sebesar Rp 2.785.959.000 selama satu tahun untuk 198 orang mahasiswa program Diploma 3 dan Strata 1. (*)

Baca juga: Polsek Langsa Sita Belasan Kotak Petasan Saat Patroli Jaga Kamtibmas

Baca juga: Pj Bupati Panggil PLN UP3, Sikapi Listrik Sering Padam Selama Ramadhan di Nagan Raya 

Baca juga: Bejat! Tua Bangka di Aceh Utara Tega Rudapaksa Cucunya Berulangkali, Ancam Korban untuk Tutup Mulut