Anak Gorok Ayah yang Buta hingga Tewas, Terungkap Saat Warga Lihat Fadhil Seret Tubuh Ayahnya

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah seorang warga, Juang melihat pelaku Fadhil Azhari tengah menyeret tubuh sang ayah ke luar rumah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Anak durhaka di Kampar tega bunuh ayah kandung dan barang bukti yang diamankan polisi. 


Pertama motivasi pelaku, ada sasarannya, dan kesempatan untuk melakukan kejahatan lebih terbuka atau mudah.

Untuk mengukur motivasi pelakunya, agar dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

"Bisa jadi ada sesuatu yang terjadi dalam diri pelaku. Jika memang tidak ada gangguan jiwa, ini clear peristiwa tindak pidana," ujarnya.

Menurutnya, dalam konteks kejahatan pembunuhan ada suatu hal yang memicu kekesalan atau sakit hati.

"Tinggal kita melihat apakah pembunuhan yang dilakukan ada perencanaan atau tidak," sambungnya.

Misalnya dapat diukur, sudah menyiapkan alat untuk melakukan pembunuhan sejak beberapa hari yang lalu.

Jika iya, ini dapat dikategorikan dia sudah melakukan perencanaan.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan, bagaimana interaksi antara pelaku dengan korban.

Harus dilihat sebab akibat yang terjadi. Makanya penting dilihat apakah ini berencana atau tidak.

Jika tidak ada perencanaan bisa jadi pelaku sedang kesal dengan hal lain, korban yang dijadikan.

Di mana dia sebenarnya tidak berniat membunuh, cuma karena ada yang melatarbelakangi secara insidentil, maka terjadilah pembunuhan.

Berikutnya yang juga harus dilihat, mengapa fenomena seperti ini marak, begitu gampangnya orang membunuh.

Apalagi ini adalah internal keluarga sendiri. Kita dapat melihat pula aspek kehidupan sosial yang juga sangat mempengaruhi.

Situasi lingkungan sosial sulit kita memisahkan, mana orang yang benar-benar ada masalah, mana yang tidak. Hal lain yang juga menjadi faktor, yakni masalah perekonomian.

"Inilah yang dapat membuat terjadinya peristiwa yang kita anggap 'aneh'. Karena bagaimana mungkin, anggota keluarga sendiri yang melakukan pembunuhan. Maka, siapa pun dapat berpotensi sebagai pelaku dan juga korban," paparnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved